Tangerang, VIVA – Kabar duka datang dari keluarga Nasrullah atau dikenal publik dengan Mat Solar. Pada Senin malam 17 Maret 2025 sekitar pukul 21.30 WIB Mat Solar meninggal dunia.
Jenazah Mat Solar dikebumikan pagi ini di TPU Wakaf H. Daiman, Ciputat Tangerang Selatan. Jenazah Mat Solar tiba di TPU sekitar pukul 09.29 WIB bersama dengan ketiga anak laki-lakinya. Scroll untuk informasi selengkapnya!
Putra bungsu Mat Solar, Mikhail Ali Sidqi terlihat tak kuasa menahan tangis saat keranda sang ayah diturunkan dari mobil jenazah menuju pemakaman.
Di sisi lain, anak sulung Mat Solar, Idham Aulia yang ditemui usai pemakaman mengungkap tentang kronologi kepergian sang ayah. Dijelaskan Idam bahwa sang ayah sudah meninggal dunia saat di rumah pada Senin malam pukul 21.30 WIB.
“Jadi sebenarnya meninggalnya itu udah di rumah. Jadi kondisinya ayah batuk-batuk gitu terus akhirnya tidak sadarkan diri, setelah itu kita coba bawa ke rumah sakit dan sudah dikonfirmasi (meninggal). Jadi jam 21.30 kejadiannya,” kata Idam, Selasa 18 Maret 2025.
Putra sulung Mat Solar, Foto: Isra Berlian
Photo :
- VIVA.co.id/Isra Berlian
Lebih lanjut diungkap Idam, batuk yang dialami sang ayah ini berkaitan dengan riwayat infeksi paru-paru yang dimiliki mendiang Mat Solar. Disebutkan Idam, sang ayah memang sudah mengidap penyakit tersebut selama beberapa tahun terakhir.
“Memang sakit ya sebenarnya biasa normal batuk gitu karena memang ada infeksi di paru-parunya ayah, dan memang sudah di treatment dan selama treatmennya juga Alhamdulillah baik gitu. Tapi memang Allah menginginkan hal yang lain, Allah memang mau memanggil ayah sehingga pada 21.30 kita bawa ke rumah sakit dan dikonfirmasi di rumah sakit bahwa tidak ada,” ungkapnya.
Kemudian menurut Idam, sebelum sang ayah berpulang, Mat Solar sempat menunggu kedatangan sang istri. Saat itu sang istri sedang salat Tarawih.
“Jadi kayak menunggu mama pulang gitu jadi mama kan Tarawih tuh jam 20.30. Kemudian hujan besar, terus abis itu mama pulang baru tuh ayah batuk-batuk. Sama mama diobatin dikasih uap dan segala macam sampai pada akhirnya ya Allah berkehendak lain,” pungkasnya.
Halaman Selanjutnya
“Memang sakit ya sebenarnya biasa normal batuk gitu karena memang ada infeksi di paru-parunya ayah, dan memang sudah di treatment dan selama treatmennya juga Alhamdulillah baik gitu. Tapi memang Allah menginginkan hal yang lain, Allah memang mau memanggil ayah sehingga pada 21.30 kita bawa ke rumah sakit dan dikonfirmasi di rumah sakit bahwa tidak ada,” ungkapnya.