BEI Bekukan Sementara Perdagangan Saham Akibat IHSG Anjlok 5 Persen!

6 hours ago 1

Selasa, 18 Maret 2025 - 12:07 WIB

Jakarta, VIVA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada Selasa, 18 Maret 2025 pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS).

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik menjelaskan, keputusan itu diambil pihak BEI karena adanya penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5 persen.

"Dengan ini kami menginformasikan bahwa hari ini, Selasa, 18 Maret 2025 telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5 persen," kata Jeffrey kepada media, Selasa, 18 Maret 2025.

Ilustrasi papan IHSG.

Photo :

  • VIVA/Muhamad Solihin

Jeffrey menjelaskan, hal ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020, perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.

"Perdagangan akan dilanjutkan pukul 11:49:31 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan," ujarnya.

Diketahui, sebelum perdagangan dibekukan sementara IHSG sudah anjlok 5,02 persen ke level 5.146. Catatan perdagangan mencatat bahwa 581 saham turun, 105 saham naik, dan 271 saham tidak bergerak.

Saat perdagangan dimulai kembali pada pukul 11:49 JATS, IHSG berada di level 6.040 alias masih terjun bebas 431 poin atau 6,67 persen.

Layar monitor pergerakan saham dan IHSG

Dibuka Memerah, IHSG Berpotensi Rebound Terdorong Kinclongnya Bursa Asia-Pasifik

IHSG dibuka melemah 13 poin atau 0,21 persen di level 6458 pada pembukaan perdagangan Selasa, 18 Maret 2025.

img_title

VIVA.co.id

18 Maret 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |