Jakarta, VIVA – Menko Pemberdayaan Masyarakat (PM), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta pemda pro aktif dalam pemberian bantuan ke pondok pesantren (ponpes).
Meski demikian, Cak Imin mengungkap banyak ponpes tak mau menerima bantuan. Salah satunya, ponpes milik Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
"Pesantren mengalami berbagai tantangan, bahkan berbagai kesulitan yang tidak mudah. Keunikan pesantren salah satunya adalah selain mandiri dan bahkan tidak pernah menerima bantuan pemerintah karena memang jangkauan, ada juga yang bersifat prinsip pesantren yang tidak mau dibantu," kata Cak Imin di Kantor Kemenko PM, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Oktober 2025.
"Pesantren-pesantren Gus Dur sampai hari ini, yang ada dimana-mana punya Gus Dur, kala Gus Dur presiden pun tidak pernah mau menerima bantuan dari pemerintah," sambungnya.
Cak Imin mengatakan keputusan mandiri merupakan keunikan yang dimiliki pesantren. Dalam kondisi inilah, kehadiran pemerintah khususnya pemerintah daerah untuk pro aktif menjadi sangat penting.
"Itu contoh bagaimana keunikan pesantren yang hampir hari ini juga masih banyak yang ingin mandiri. Tapi di tengah keinginan mandiri itu amatlah sangat penting bagi kita semua pemerintah, khususnya pemerintah daerah untuk lebih proaktif. Kalau Pak Mendagri tadi bilang, mungkin sungkan khawatir, yang lebih harus dikhawatirkan adalah anak-anak yang akan mengalami bahaya apabila kita tidak melakukan intervensi untuk mengatasi ancaman bahaya itu," ungkapnya.
Dia mengatakan ada tiga kriteria pesantren yang bisa mendapatkan bantuan. Di antaranya pesantren yang rawan, jumlah siswa di atas 1.000 dan yang tidak mampu meneruskan bangunan.
"Saya sudah membaca edaran yang kita keluarkan dan yang diberikan oleh Pak Menteri PU yang akan mendapatkan prioritas bantuan dari presiden itu adalah satu, yang rawan. Yang kedua, untuk prioritas pertama jumlah siswanya di atas seribu orang dan yang ketiga, yang memang betul-betul tidak mampu untuk meneruskan bangunan itu. Ini kehadiran pemerintah," ucap Cak Imin.
"Dan menurut saya, Presiden maunya tidak hanya sekadar syarat itu, semuanya dibantu kalau itu syarat yang dimunculkan oleh Menteri PU, maklum ada kalkulasi anggaran dan seterusnya tapi Presiden maunya semua dibantu," tambahnya.
Halaman Selanjutnya
Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan pemerintah tidak ingin anak bangsa belajar dalam keadaan rawan dan bahaya. Dia menuturkan pemerintah berkomitmen mewujudkan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.