Candaan Prabowo di Peresmian Kampus Unhan: Harusnya Kapolri Dulu Baru Panglima yang Saya Sebut

• 

• Berita

• Politik

Kamis, 12 Juni 2025 - 00:38 WIB

Jakarta, VIVA – Ada momen menarik saat Presiden RI Prabowo Subianto melontarkan guyonan saat beri sambutan dalam acara peresmian Kampus Bhinneka Tunggal Ika, Universitas Pertahanan (Unhan). Guyonan Prabowo itu terkait urutan menyapa pejabat negara yang hadir.

Omongan Prabowo itu memicu tawa hadirin. Di awal pidato, Ketua Umum Partai Gerindra itu menyapa seluruh anggota Kabinet Merah Putih. Meski tak menyebut satu per satu karena jumlahnya yang begitu banyak.

"Para Menko, para menteri. Para wakil menteri, kepala badan, pimpinan lembaga, seluruh anggota Kabinet Merah Putih yang saya hormati, yang saya tidak sebut satu per satu tanpa mengurangi rasa hormat saya," kata Prabowo di Unhan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 11 Juni 2025.

Ia pun melanjutkan candaannya dengan menyinggung panjangnya daftar nama yang harus disapa.

"Kalau disebut lama sekali, kasihan (tamu) VIP ini kepanasan. Kalau tamu kepanasan, tuan rumah harus kepanasan juga," lanjut Prabowo yang disambut gelak tawa para tamu.

Prabowo kemudian menyapa Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Namun, ia kembali melontarkan candaan soal urutan penyebutan nama yang dianggapnya keliru.

"Panglima TNI yang saya hormati, Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang saya hormati Jenderal Listyo Sigit Prabowo," ujarnya.

Sembari tersenyum, Prabowo menyinggung kemiripan nama belakang Kapolri dan Panglima TNI yaitu 'Prabowo' dan 'Subiyanto'. yang juga kebetulan serupa dengan namanya sendiri.

"Harusnya Kapolri dulu baru Panglima yang saya sebut, sesuai urutan nama," ujar Prabowo, yang kembali mengundang tawa para tamu.

Usai menyapa para pejabat tinggi, Prabowo melanjutkan dengan penghormatan kepada tamu undangan lainnya. Penyapaan itu termasuk para duta besar, perwira tinggi negara sahabat, serta rektor dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta.

Dalam peresmian ini, Prabowo turut didampingi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Lalu, ada juga Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Pada kesempatan itu, Prabowo menegaskan pentingnya pendidikan dalam membangun bangsa. 

Ia berharap Unhan tak hanya mencetak pemimpin di bidang pertahanan. Tapi, juga bagi Indonesia secara luas. Ia mencontohkan pendekatan pendidikan di Amerika Serikat (AS).

"Saya berharap Unhan ini menciptakan kader-kader tidak hanya untuk pertahanan, tapi untuk bangsa," ujarnya.

Prabowo mengaku ‘menangkap’ hal itu setelah berkunjung ke United States Military Academy AS.

"Waktu saya berkunjung ke Amerika Serikat, United States Military Academy. Tujuan dari United States Military Academy adalah menciptakan pemimpin-pemimpin untuk The United State of America jadi bukan untuk tentara jadi untuk bangsa," tutur Prabowo.