Jakarta, VIVA – Setelah periode cuaca yang didominasi oleh suhu panas, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis pembaruan prakiraan cuaca yang signifikan untuk wilayah Jabodetabek.
Masyarakat diimbau untuk bersiap menghadapi potensi hujan dengan intensitas bervariasi yang diprediksi akan mulai mengguyur pada tanggal 15 hingga 16 Oktober 2025. Prediksi ini sekaligus menandai potensi berakhirnya kemarau panjang yang sempat melanda. Scroll lebih lanjut yuk!
Menurut data terbaru dari BMKG, wilayah Jabodetabek secara umum akan diselimuti potensi hujan, berkisar dari intensitas ringan hingga sedang, bahkan satu wilayah secara khusus diperkirakan akan mengalami hujan lebat. Perubahan pola cuaca ini menuntut kewaspadaan tinggi dari seluruh lapisan masyarakat.
Pada hari Rabu, 15 Oktober 2025, hujan dengan intensitas ringan diprakirakan akan turun di sebagian wilayah utara ibu kota, meliputi Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Sementara itu, sebagian besar kawasan penyangga lainnya diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas sedang. Wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.
Peringatan khusus ditujukan bagi masyarakat di Kabupaten Bogor, yang menurut pemodelan BMKG, berpotensi mengalami hujan dengan intensitas lebat. Meskipun demikian, BMKG menegaskan bahwa tidak ada indikasi potensi hujan sangat lebat maupun ekstrem selama periode prakiraan ini.
Memasuki hari Kamis, 16 Oktober 2025, potensi sebaran hujan ringan diperkirakan meluas. Wilayah yang akan terdampak hujan ringan mencakup Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Kota Bekasi, dan Kota Tangerang.
Adapun hujan dengan intensitas sedang diperkirakan masih akan terjadi di Jakarta Selatan, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang. Sama seperti hari sebelumnya, Kabupaten Bogor kembali menjadi satu-satunya wilayah yang diprakirakan akan berpotensi diguyur hujan lebat. Secara keseluruhan, indikasi hujan sangat lebat atau ekstrem masih nihil untuk seluruh kawasan Jabodetabek pada tanggal 16 Oktober 2025.
Berdasarkan analisis peta sebaran curah hujan dari BMKG, terlihat bahwa wilayah utara dan tengah Jabodetabek didominasi oleh warna hijau, mengindikasikan potensi hujan ringan.
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, area selatan dan barat daya didominasi oleh warna kuning yang menunjukkan intensitas hujan sedang. Hanya sebagian kecil area di sekitar perbatasan wilayah selatan, terutama di sekitar Kabupaten Bogor, yang menampakkan rona jingga, mencerminkan potensi hujan lebat lokal.
      

                        2 weeks ago
                                13
                    








