Dapat Pengakuan Global, Sistem Mutu Kampus Indonesia Mulai Mendunia

2 hours ago 1

Kamis, 6 November 2025 - 02:31 WIB

Jakarta, VIVA – Upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi terus menjadi perhatian berbagai negara, termasuk Indonesia. Di era global sekarang ini, kampus atau perguruan tinggi dituntut tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga mampu memenuhi standar internasional. Salah satu cara menilai kesiapannya adalah melalui penjaminan mutu pendidikan yang ketat dan transparan.

Secara global, lembaga-lembaga penjaminan mutu memiliki peran penting memastikan proses belajar, riset, dan pengabdian masyarakat berjalan sesuai prinsip kualitas. Organisasi seperti International Network for Quality Assurance Agencies in Higher Education (INQAAHE) telah menjadi rujukan internasional dalam menjaga konsistensi sistem akreditasi perguruan tinggi di berbagai negara. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

Pengakuan dari INQAAHE dianggap prestise bagi lembaga akreditasi, karena menunjukan kesesuaian sistem penjaminan mutu suatu negara dengan praktik global yang terpercaya. Selain meningkatkan kredibilitas, pengakuan tersebut juga memperkuat peluang kerja sama internasional, pertukaran mahasiswa, dan akses riset lintas negara.

Di Indonesia, Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA) baru saja menerima pengakuan tersebut. Lembaga ini berhasil meraih Statement of Alignment terhadap International Standards and Guidelines for Quality Assurance in Tertiary Education (ISGs) dari INQAAHE.

Pengakuan ini ditetapkan pada 26 September 2025 setelah penilaian mendalam oleh INQAAHE ISG Recognition Committee. LAMEMBA dinyatakan memenuhi enam indikator kunci, antara lain legitimasi lembaga, mekanisme evaluasi mutu, proses keputusan akreditasi, hubungan internasional, integritas dan transparansi informasi, serta pelibatan pemangku kepentingan.

Pengakuan berlaku selama lima tahun dan menjadikan LAMEMBA bagian dari daftar lembaga penjamin mutu yang terverifikasi secara internasional.

Ketua Recognition Committee INQAAHE, Fabrizio Trifiró, memberikan apresiasi dalam surat resminya, menyebut keputusan ini sebagai bentuk kepercayaan internasional terhadap kredibilitas lembaga.

Sementara itu, Ketua Dewan Eksekutif LAMEMBA, Prof. Dr. Ina Primiana, menilai ini sebagai momentum memperkuat budaya mutu perguruan tinggi Indonesia.

"Pengakuan ini bukan sekadar bentuk apresiasi, melainkan amanah untuk terus memperkuat budaya mutu dan mendampingi perguruan tinggi dalam membangun sistem penjaminan mutu berkelanjutan sesuai standar global,” ujar Prof Ina dalam keterangannya, dikutip Kamis 6 November 2025.

Halaman Selanjutnya

Pengamat pendidikan menyebut pencapaian seperti ini penting untuk membangun kepercayaan dunia terhadap perguruan tinggi Indonesia. Ketika lembaga akreditasi lokal sejajar dengan standar internasional, lulusan kampus Indonesia diharapkan semakin mudah bersaing di tingkat global, baik dalam dunia kerja maupun penelitian.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |