Deretan Kelakuan Israel yang Langgar Gencatan Senjata dengan Hizbullah Lebanon

4 hours ago 1

Sabtu, 1 Februari 2025 - 08:00 WIB

Istanbul, VIVA - Gencatan senjata yang disepakati Israel dan kelompok Hizbullah sudah rapuh. Tentara Israel dilaporkan sudah melakukan 15 pelanggaran baru.

Dari laporan Anadolu, pelanggaran terbaru Israel itu menambah sederet kelakuan zionis dalam kesepakatan yang sudah berlaku 66 hari lalu. Total pelanggaran Israel menjadi 823. Data Anadolu berdasarkan pengumuman dari Kantor Berita Nasional Lebanon.

Menurut laporan kantor berita Nasional Lebanon, pelanggaran terbaru Israel terjadi di wilayah Marjayoun, Bint Jbeil, dan Hasbaya di Provinsi Nabatieh Lebanon selatan. Lalu, distrik Tyre di Provinsi Selatan.

Aksi pelanggaran tentara Israel juga terjadi di Marjayoun dengan menyebabkan dua warga sipil mengalami luka ringan. Hal itu karena pesawat nirawak Israel yang menjatuhkan bom di dekat sepeda motor mereka di pinggiran desa Tallouseh.

Sebuah pesawat nirawak Israel juga menargetkan tim penyelamat Pertahanan Sipil Lebanon di desa Taybeh. Tim penyelamat jadi sasaran saat mereka menggunakan ekskavator untuk mencari orang hilang di bawah reruntuhan.

Kemudian, tentara Israel juga meluncurkan bom suar di atas desa Al-Aadaissah. Selain itu, kelakuan pasukan Israel melakukan pembongkaran rumah dan bangunan di Kfarkela dan Tallouseh. Ulah Israel itu dilakukan bersamaan dengan penghancuran buldoser dan penyisiran dengan senjata mesin di desa Markaba.

VIVA Militer: Brigade 810 Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Selanjutnya, ada rudal anti pesawat Israel yang dilaporkan meledak di atas desa Majdal Zoun.

Berikutnya kelakuan tentara Israel membakar peternakan ayam di dekat daerah Nzala Tal Nahas, desa Deir Mimas.

Di Bint Jbeil, tentara Israel melakukan peledakan rumah dan bangunan di daerah Al-Hariqa dekat pinggiran desa Ayta ash-Shaab.

Tentara Israel juga menembaki warga sipil yang sedang memeriksa peternakan mereka di desa Rmaych. Pun, di Hasbaya, pasukan Israel juga menargetkan daerah sekitar desa Shebaa.

Di Tyre, militer Israel melakukan operasi penghancuran dengan buldoser di desa Dhayra dan Al-Bustan.

Kemudian, munculnya pesawat nirawak Israel yang menjatuhkan bom ke sebuah ekskavator di desa Yaroun. Namun, dilaporkan tak ada korban luka.

Selain itu, ulah tentara Israel yang tetap bertahan menambah tensi panas setelah batas waktu 60 hari untuk penarikannya dari Lebanon selatan berdasarkan kesepakatan gencatan senjata.

Dari pihak AS menyampaikan Israel dan Lebanon sudah sepakat untuk memperpanjang batas waktu gencatan senjata hingga 18 Februari.

Ulah lain israel yaitu menyebabkan 26 orang tewas dan 221 lainnya terluka akibat tembakan sejak Minggu, 26 Januari 2025. Menurut pihak otoritas kesehatan setempat, banyaknya korban itu karena penduduk berusaha kembali ke desa mereka di Lebanon selatan.

Kesepakatan gencatan senjata yang rapuh berlaku sejak 27 November 2024. Upaya gencatan senjata itu untuk mengakhiri periode saling tembak antara Israel dan kelompok Hizbullah, yang dimulai pada 8 Oktober 2023. 

Dalam perkembangannya, pertempuran antara Israel dengan Hizbullah meningkat menjadi konflik skala penuh pada 23 September 2024.

Merujuk data Kementerian Kesehatan Lebanon, serangan Israel terhadap Lebanon dimulai pada 2023. Aksi serangan itu menyebabkan 4.080 orang telah tewas, termasuk perempuan, anak-anak. Adapun petugas kesehatan yang terluka sementara 16.753 terluka. (Ant)

Halaman Selanjutnya

Selanjutnya, ada rudal anti pesawat Israel yang dilaporkan meledak di atas desa Majdal Zoun.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |