Sabtu, 1 Februari 2025 - 08:30 WIB
VIVA – Dinas Sejarah TNI Angkatan Laut (Disjarahal) baru saja merilis temuan fakta baru dari wajah asli Kapal Perang RI Gajah Mada yang telah terbaring di bawah timbunan lumpur Perairan Cirebon, Jawa Barat selama 78 tahun, usai tenggelam dalam pertempuran hebat melawan Kapal Perang Kortenaer milik Angkatan Laut Kerajaan Belanda.
Fakta baru soal Kapal Perang RI Gajah Mada itu ditemukan setelah tim penyelam Naval Historical Diver Disjarahal melakukan penelitian pada bangkai kapal yang terkubur di kedalaman 20 meter di Laut Jawa.
Dari hasil riset itu akhirnya terkuaklah misteri bahwa Kapal Perang RI Gajah Mada bukanlah kapal perang bernomor lambung 408 yang diabadikan dalam foto di Arsip Sejarah Nasional.
VIVA Militer: Kapal Perang RI Gajah Mada
Photo :
- Dinas Sejarah TNI Angkatan Laut
"Kapal RI Gajah Mada dengan kode lambung "GM" adalah Kapal yang tenggelam dalam pertempuran laut Cirebon melawan Kapal Belanda Hr. Ms. Kortenaer," tulis Disjarahal.
Dalam pelaksanaan penelitian ini, Disjarahal benar-benar tak mau sembarangan. Karena itulah, operasi penyelaman ke kuburan Kapal Perang RI Gajah Mada dalam penelitian itu langsung dilakukan oleh Kepala Riset Lapangan Disjarahal, Letnan Kolonel (Laut) Yudo Ponco Ari.
Dan terbukti, perwira menengah TNI Angkatan Laut berhasil menemukan bukti-bukti yang akhirnya dipakai sebagai dasar untuk mengungkap fakta soal wajah asli kapal perang legendaris TNI itu.
VIVA Militer: Kapal Perang RI Gajah Mada
Photo :
- Dinas Sejarah TNI Angkatan Laut
Contohnya, dalam penyelaman itu, Letkol Ponco hanya menemukan satu garis pisang-pisang pada lambung kapal dan ia tidak menemukan objek lubang jendela di atas pisang-pisang itu. Ini sangat cocok dengan gambar wajah Kapal Perang RI Gajah Mada berkode lambung GM.
Sedangkan pada gambar Kapal Perang berkode 408 memiliki dua garis pisang-pisang dan di atasnya terdapat beberapa lubang jendela berbentuk bulat.
VIVA Militer: Tim riset Disjarhal di kuburan Kapal Perang RI Gajah Mada
Photo :
- Dinas Sejarah TNI Angkatan Laut
Nah, mungkin pembaca setia VIVA Militer penasaran dengan sosok Letkol Ponco, siapa sebenarnya beliau dan kenapa begitu diandalkan untuk urusan menguak misteri benda sejarah yang terkubur dalam lautan?.
Sebenarnya nama Letkol Ponco ini pernah menjadi sorotan masyarakat Tanah Air dan juga dunia lho. Hal itu terjadi pada tahun 2014, ketika beliau memimpin tim penyelam dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) menemukan Kapal Selam U-Boat Nazi, Jerman yang tenggelam sejak tahun 1944 akibat diserang kapal sekutu.
VIVA Militer: Bangkai Kapal Perang RI Gajah Mada
Photo :
- Dinas Sejarah TNI Angkatan Laut
Kapal selam kebanggaan Hitler itu ditemukan di perairan dekat Kalimantan yaitu sekitar 98 Nautical Miles dari Kepulauan Karimun Jawa. Kapal selam berada pada kedalaman 25 meter di bawah permukaan laut.
Kapal selam ditemukan sudah dalam kondisi tak utuh, hanya tersisa sekitar 30 meter atau separuh dari panjang U-Boat Nazi. Dalam penyelaman itu, Letkol Ponco dan tim juga menemukan dua tengkorak manusia yang diduga awak dari kapal selam.
VIVA Militer: Letkol Yudo Ponco Ari
Letkol Ponco memulai karier militer setelah menamatkan pendidikan di Akademi Angkatan Laut (AAL) pada 1999. Ia dibesarkan di satuan pasukan khusus Kopaska TNI.
Sebelum berdinas di Disjarahal, beliau sempat dipercaya memegang sejumlah jabatan penting. Saat berpangkat Mayor, ia dipercaya menjabat Komandan Detasemen III Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) Armada Timur di Surabaya.
VIVA Militer: Letkol Yudo Ponco Ari
Kemudian menjabat Komandan Sekolah Komando Pasukan Katak (Sekopaska), Pusat Pendidikan Khusus (Pusdikus), Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Kobangdikal.
Lalu, pernah dipindah ke Sumatera untuk menjabat Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Tanjung Balai Asahan menggantikan Letkol Laut (P) Bagus Badari Amarullah.
Halaman Selanjutnya
Source : Dinas Sejarah TNI Angkatan Laut