Dibuka Menghijau, IHSG Bakal Lanjut Menguat Seiring Shutdown Pemerintah AS

• 

• Bisnis

Senin, 6 Oktober 2025 - 09:09 WIB

Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 24 poin atau 0,30 persen di level 8.142 pada pembukaan perdagangan Senin, 6 Oktober 2025.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG berpotensi lanjut menguat pada perdagangan hari ini.

"IHSG masih berpotensi melanjutkan kenaikan sepanjang kuat di support 8.080," kata Fanny dalam riset hariannya, Senin, 6 Oktober 2025.

Pasar saham Asia-Pasifik mayoritas naik pada perdagangan Jumat pekan lalu, mengikuti kenaikan Wall Street meskipun pemerintah AS masih dalam kondisi shutdown. 

Investor menanti perkembangan durasi shutdown untuk menilai seberapa besar dampaknya terhadap perekonomian. Secara historis, penutupan sementara pemerintahan AS jarang menjadi faktor penggerak pasar yang signifikan.

Dari Jepang, tingkat pengangguran September 2025 naik menjadi 2,6 persen, lebih tinggi dari perkiraan konsensus sebesar 2,4 persen, dan meningkat dari bulan Agustus sebesar 2,3 persen.

Selain itu, data Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur Jepang untuk September 2025 adalah 48,4, yang menunjukkan koreksi di sektor manufaktur dan merupakan level terendah sejak Maret.

Indeks Nikkei 225 naik 1,85 persen dan Topix menguat 1,35 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia menguat 0,46 persen. Sedangkan, Hang Seng Hong Kong melemah 0,54 persen.

"Sementara itu, pasar saham China dan Korea Selatan tutup karena libur nasional," ujar Fanny.

"Support IHSG berada di level 8.080-8.100 sementara resist IHSG di rentang 8.150-8.200," ujarnya.