Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menanggapi tudingan yang menyebutnya terlalu sering mengkritisi kinerja kementerian lain.
Dia menegaskan, hal itu dilakukannya guna menjaga keuangan negara yang dikelola oleh Kementerian Keuangan, agar anggarannya bisa terserap maksimal dalam program-program ekonomi yang dijalankan pemerintah.
"Saya sudah dikritik banyak orang, katanya jangan ngomong-ngomong komentarin menteri ini, menteri itu," kata Purbaya di acara '1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Optimism on 8% Economic Growth', di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Oktober 2025.
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, APBN KiTA Oktober 2025
Photo :
- [Mohammad Yudha Prasetya]
"Tapi saya enggak ngomentarin, sebetulnya saya jaga duit saya agar aman, sekaligus memastikan program ekonominya berjalan dengan baik," ujarnya.
Purbaya menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah menciptakan pertumbuhan ekonomi di atas lima persen. Karenanya, Dia pun meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2025 bisa mencapai 5 persen
"Mungkin dari kuartal IV bisa tumbuh 5,5 persen lebih. Kalau lebih lagi kata Presiden, saya dikasih hadiah. Hadiahnya apa, nanti saya kasih tahu kalau dapat 5,5-5,6 persen," kata Purbaya.
Menkeu memastikan, dalam perjalanan 1 tahun pemerintahan Prabowo-Gibran, perekonomian nasional masih cukup kuat dengan tetap terjaganya stabilitas makroekonomi dan perbaikan kesejahteraan masyarakat.
"Sejauh ini ekonomi kita lumayan lah. Angka dari kuartal II-2025 mencapai 5,12 persen, itu angka ajaib. Karena lima tambah dua tambah satu, sama dengan delapan katanya. Jadi selalu fokus ke delapan persen," ujar Purbaya.
Selain itu, Purbaya juga memastikan bahwa inflasi masih tetap terjaga rendah di angka 2,65 persen pada September 2025. Hal itu seiring dengan defisit APBN per September 2025, yang menurutnya juga masih terjaga di bawah batas yakni sebesar 1,56 persen.
"Artinya, semuanya belanja, belanja, belanja, itu kan ekspansif. Yang mereka enggak tahu, saya belum mengubah anggaran. Yang saya lakukan cuma pindahin uang Rp 200 triliun dari BI ke perbankan, sudah, titik," ujarnya.
Luhut Sebut Penempatan Dana Pemerintah oleh Purbaya Mulai Menunjukkan Hasil, Begini Katanya
Luhut optimis penempatan dana pemerintah sebesar Rp 200 triliun ke bank-bank Himbara oleh Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, bakalan mampu menggerakkan perekonomian.
VIVA.co.id
16 Oktober 2025