Djarot Sebut Kemenangan PDIP Meningkat 10% di Pilkada 2024 Meski Banyak Tekanan

3 hours ago 1

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:42 WIB

Jakarta, VIVA - Ketua DPP PDI Perjuangan,  Djarot Saiful Hidayat menyampaikan pembekalan kepala daerah gelombang pertama diikuti sebanyak 142 kepala daerah dari PDIP. Adapun, mereka merupakan para kepala daerah yang baru pertama terpilih di Pilkada 2024.

142 kepala daerah dari PDIP itu terdiri dari kader internal 71 orang, unsur ASN dan birokrasi 45 orang, pengusaha 23 orang, TNI/Polri 1 orang dan akademisi 2 orang.

“Dari sinilah kemudian partai menyiapkan visi dan misi. Sehingga, semua kepala daerah terpilih dari PDIP berkomitmen untuk bersama-sama berjuang mewujudkan tujuan Indonesia Merdeka. Di PDIP, calon kepala daerah tidak menyiapkan visi misi sendiri. Kalau siapkan sendiri, cenderung hanya disiapkan oleh konsultan yang tekankan populisme dan elektoral,” kata Djarot di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu, 12 Februari 2025.

Dok. Istimewa, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat

Photo :

  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Djarot menambahkan, pembekalan para kepala daerah ini akan diisi oleh pemateri dari kepala daerah berprestasi dari PDIP, di antaranya mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok hingga mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Djarot pun menyampaikan selamat kepada para kepala daerah yang terpilih pada Pilkada 2024. Apalagi, dia menyadari bahwa Pilkada 2024 berlangsung secara berat dan berdarah-darah karena berbagai tekanan.

“Dalam Pilkada 2024, kita menang di tingkat provinsi 22 persen tahun 2024 kemarin, kita menang sebesar 32 persen luar biasa. Sedangkan, untuk kepala daerah yang kedua kabupaten/kota kita tahun 2017 sampai 2020, kita menang 37 persen. Tahun 2024, kita menang 47 persen jadi peningkatan 10 persen,” jelas Djarot.

Mantan Gubernur Jakarta ini pun mohon kepada seluruh kepala daerah yang terpilih, untuk benar- benar menyatu dengan rakyat.

Djarot juga mengingatkan, jabatan kepala daerah hanya alat sebagai sarana untuk mewujudkan cita-cita merdeka, mengentaskan kemiskinan, stunting, dan mengatasi jurang kaya dan miskin serta mengeluarkan kebijakan pro rakyat miskin.

“Yakinkan kalau memang betul-betul bersatu dengan rakyat, memperjuangkan aspirasi dan keamanan untuk rakyat, Insya Allah rakyat akan bersama kita,” tandasnya.

Halaman Selanjutnya

Mantan Gubernur Jakarta ini pun mohon kepada seluruh kepala daerah yang terpilih, untuk benar- benar menyatu dengan rakyat.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |