Efek Buruk Jika Pemilik Motor Injeksi Malas Isi Bensin

1 day ago 3

Jumat, 30 Mei 2025 - 11:36 WIB

VIVA – Seiring perkembangan zaman demi memenuhi standar emisi, dan menekaskan efisiensi bahan bakar, saat ini sepeda motor yang beredar dipasaran tidak lagi menggunakan pengabutan karburator, melainkan injeksi.

Motor injeksi memiliki beberapa keunggulan. Selain emisi lebih rendah, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) lebih irit dari karburator.

Asupan bensin yang dialirkan ke throttle bodi yang disemburkan injektor ke ruang bakar dikontrol penuh dari ECU (Electronic Control Unit).

Mengingat sistem pengabutannya dikendalikan secara elektrik, potensi kerusakannya lebih besar. Terutama jika pemilik motor malas isi bensin, seperti dilansir website Federal Oil, Jumat 30 Mei  2025.

Jika kondisi bensin sering pas-pasan di dalam tangki, atau motor sering mengalami kehabisan bensin, menurut keterangannya dijelaskan kondisi tersebut bisa merusak fuel pump atau pompa bahan bakar. Kok bisa?

Pasokan bahan bakar pada sistem injeksi dipompa dengan dinamo. Komponen ini perlu pendingin melalui bahan bakar. Kalau sering kehabisan bensin, komponen ini akan bekerja lebih keras dan tidak ada pendingin lagi.

Maka dari itu, pengguna motor injeksi untuk lebih memerhatikan isi tangki bensin motor. Jangan sampai harus keluar banyak uang, untuk mereparasi atau mengganti fuel pump yang rusak karena sering kehabisan bensin.

Terlepas dari efek buruk tersebut, pemilik perlu melakukan perawatan penting lainnya. Pertama, saat kendarai motor matik injeksi tidak dianjurkan terlalu sering memainkan kecepatan laju motor dengan mendadak.

Naikkan gas secara berlahan begitupula ketika hendak menurunkan kecepatannya. Selalu perhatikan ketersediaan bahan bakar jangan sampai mengalami kekosongan karena akan beresiko macet dan sedikit lebih sulit ketika pertama kali menghidupkan mesinnya.

Pemeriksaan kondisi oli adalah mutlak, jangan sampai kurang atau sudah melebihi masa pemakaian. Periksa oli mesin dan oli transmisi jangan sampai terjadi limit ataupun kering, lakukan pergantian oli secara berkala, gunakan oli terbaik standart motor matic injeksi yang dianjurkan pabrik pembuatnya.

Berikutnya yaitu memeriksa kondisi Aki dan Busi merupakan hal paling riskan karena motor matic injeksi syarat dengan komponen elektronik dan memerlukan sumber daya listrik yang harus selalu terjaga dengan baik.

Yang paling penting adalah servis secara rutin di bengkel resmi untuk melaporkan segala keluhan serta perawatan pada bagian bagian yang vital seperti V-belt, roller, bearing serta komponen pendukung lainnya.

Ilustrasi mengendarai motor saat hujan.

Pengguna Sepeda Motor Jangan Salah Memilih Jas Hujan Karena Bisa Kecelakaan

Belakangan ini kondisi cuaca tidak menentu, walaupun sudah memasuki musim panas, namun hujan masih mengguyur di beberapa wilayah. Sehingga pengguna sepeda motor perlu mem

img_title

VIVA.co.id

30 Mei 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |