Erdogan Diberi Cinderamata Senjata Pindad dan Keris, Prabowo Dihadiahi Guci Bersejarah Turki

3 hours ago 1

Rabu, 12 Februari 2025 - 21:40 WIB

Bogor, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menunjukkan momen persahabatannya dengan saling bertukar cenderamata bersejarah di sela-sela rangkaian kunjungan kenegaraan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 12 Februari 2025.

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Presiden Prabowo menyerahkan cenderamata berupa senjata dan keris khas Indonesia kepada Presiden Erdogan.

Senjata yang diberikan berupa senapan serbu berkaliber 5,56 x 46 mm dengan tipe SS2-V4A2. Senapan serbu adalah produk asli Indonesia merupakan buatan PT Pindad dengan akurasi tembakan yang jitu.

Selain senjata, Presiden Prabowo juga menyerahkan keris kepada Presiden Erdogan yakni Balinese gegodohan keris dengan gagang gerantim yang terbuat dari perak yang dibalut dengan emas dan permata rubi.

Membalas pemberian Prabowo, Presiden Erdogan tak lupa membawa buah tangan penuh nilai sejarah bagi Prabowo.

Presiden Prabowo Subianto diberi cinderamata Erdogan berupa guci bersejarah

Buah tangan itu berupa guci berwarna putih dengan ornamen bunga berwarna merah muda. Di samping itu, sebuah hiasan kaligrafi berupa puisi yang berisikan doa dan rasa syukur masyarakat Jawa kepada Sultan Abdulmecid Khan dan Muhammad Hasib Pasha, Gubernur Hejaz, dan Syekh tanah Haram.

Puisi berisi doa dan rasa syukur ini diberikan karena telah menjamin keamanan dan kedamaian tanah suci serta kesejahteraan umat dengan pemerintahan yang adil.

Hubungan keakraban ini menjadi momentum penguatan kerja sama Indonesia dan Turki yang terus berkembang.

Momen ini juga mencerminkan semangat kemitraan dan persaudaraan yang kokoh antara kedua negara.

Dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Turki Erdogan ke Indonesia, keduanya memiliki momen khusus untuk berdiskusi secara privat bernama tete-a-tete.

Di momen tersebut, kedua Kepala Negara diberi waktu untuk melakukan perbincangan empat mata sehingga bisa lebih leluasa untuk mendiskusikan banyak hal.

Setelah tete-a-tete selesai, pertemuan bilateral yang dihadiri pejabat-pejabat tinggi dari kedua negara dilangsungkan untuk memastikan sejumlah kesepakatan tercapai bagi kedua negara.

Halaman Selanjutnya

Puisi berisi doa dan rasa syukur ini diberikan karena telah menjamin keamanan dan kedamaian tanah suci serta kesejahteraan umat dengan pemerintahan yang adil.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |