Fabio Quartararo Ancam Tinggalkan Yamaha Jika Gagal dengan Mesin V4 Baru

5 hours ago 4

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:00 WIB

VIVA – Bintang MotoGP asal Prancis, Fabio Quartararo, kembali menjadi sorotan usai memberikan pernyataan tegas terkait masa depannya bersama Monster Energy Yamaha MotoGP Team.

Dalam wawancaranya dengan Crash.net, sang juara dunia 2021 itu secara terbuka mengancam akan meninggalkan Yamaha jika motor baru mereka mesin V4 prototype gagal bersaing di level teratas musim depan.

Motor YZR-M1 dipajang saat peluncuran Monster Energy Yamaha MotoGP Team di Jakarta, Senin, 4 Februari 2019.

Photo :

  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Menjelang Grand Prix Malaysia, ia mengisyaratkan keputusan akan segera dibuat, dan menyoroti pentingnya tes Valencia mendatang dalam memengaruhi keputusannya.

“Yamaha bekerja keras dengan V4, tetapi tujuan utama saya adalah berjuang untuk meraih kemenangan, podium, dan kejuaraan. Dan jika saya tidak punya sepeda untuk melakukannya, tentu saja saya akan pindah,” kata Fabio Quartararo dikutip VIVA dari Crash Kamis, 23 Oktober 2025.

Quartararo pernah menjadi andalan Yamaha setelah sukses merebut gelar juara dunia MotoGP 2021 dengan motor berkonfigurasi inline-four (I4). Namun sejak 2022, performa Yamaha terus menurun tajam.
Motor YZR-M1 yang ia tunggangi dinilai kalah tenaga di lintasan lurus dibandingkan motor-motor V4 milik Ducati, KTM, dan Aprilia.

Akibatnya, Quartararo sering kesulitan menyalip dan kehilangan kecepatan di lintasan panjang, meski performa cornering Yamaha masih terbilang unggul.

Sebagai respons terhadap keluhan Quartararo dan tekanan kompetisi, Yamaha memutuskan mengembangkan mesin V4 baru pertama kalinya dalam sejarah mereka di era MotoGP modern.

Langkah ini dilakukan untuk menutup kesenjangan dengan Ducati yang saat ini mendominasi hampir semua aspek performa mesin.

Diketahui, Yamaha berencana menguji mesin V4 prototype mereka secara intensif di tes pasca-musim Valencia dan tes pra-musim Sepang 2026. Hasil dari dua tes itu akan menjadi penentu masa depan sang juara dunia.

Yamaha saat ini menghadapi dilema besar. Di satu sisi, mereka harus membangun mesin V4 baru yang sepenuhnya berbeda dari filosofi motor mereka selama ini. Di sisi lain, mereka juga harus menjaga agar Quartararo tidak kehilangan kepercayaan dan hengkang ke tim lain.

Pembalap Monster Yamaha, Fabio Quartararo

Sumber internal dari paddock menyebut bahwa Yamaha bahkan mengundang beberapa insinyur dari Eropa untuk membantu proyek V4 ini, termasuk mantan teknisi Ducati yang ahli dalam sistem aerodinamika dan pengelolaan tenaga mesin.

Halaman Selanjutnya

Jika ancamannya menjadi kenyataan, maka Yamaha berpotensi kehilangan aset terbesarnya. Quartararo adalah satu-satunya pebalap Yamaha yang masih mampu menembus posisi lima besar secara konsisten.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |