Jakarta, VIVA – Fenomena job hopping belakangan ini populer, terutama di kalangan generasi muda seperti Gen Z. Istilah ini mengacu pada kebiasaan berpindah-pindah pekerjaan dalam waktu singkat, seperti di bawah satu tahun.
Jika dulu loyalitas pada satu perusahaan merupakan sesuatu yang penting, kini paradigma itu mulai bergeser. Hal ini karena Generasi Z cenderung memprioritaskan hal-hal lain. Apa saja sih?
Melansir dari Forbes, Jumat, 27 Desember 2024, berikut alasan di balik tren job hopping pada Gen Z.
Alasan Job Hopping pada Gen Z
5 Trik Jitu saat Interview ala Vina Muliana!
1. Mencari Pengalaman dan Keterampilan Baru
Gen Z dikenal sebagai generasi yang haus akan pengalaman. Mereka berpindah pekerjaan untuk mendapatkan keterampilan baru, memperluas jaringan, dan meningkatkan portofolio profesional mereka. Melalui cara ini, mereka merasa dapat berkembang lebih cepat dibandingkan jika hanya bekerja di satu perusahaan.
2. Peluang Karier yang Lebih Cepat
Banyak Gen Z percaya bahwa berganti pekerjaan adalah strategi yang efektif untuk mendapatkan kenaikan gaji atau promosi lebih cepat. Dalam banyak kasus, mereka menemukan bahwa pindah ke perusahaan baru menawarkan peluang karier yang lebih menjanjikan dibandingkan bertahan di posisi yang sama.
3. Keseimbangan Hidup dan Kerja
Gen Z sangat menghargai fleksibilitas dan keseimbangan hidup. Jika suatu pekerjaan tidak memberikan waktu untuk keluarga atau ruang bagi hobi mereka, mereka tidak ragu untuk mencari peluang lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan pribadi mereka.
4. Budaya Kerja yang Sesuai
Budaya kerja yang inklusif, suportif, dan sesuai dengan nilai-nilai pribadi sangat penting bagi Gen Z. Ketika mereka merasa tidak cocok dengan budaya perusahaan, mereka lebih memilih untuk keluar dan mencari tempat kerja yang lebih sesuai.
5. Alasan Finansial
Gaji dan tunjangan yang lebih baik menjadi salah satu motivasi terbesar. Lewat berganti-ganti pekerjaan, Gen Z bisa mendapatkan penawaran yang lebih tinggi, baik dalam hal gaji pokok maupun manfaat lainnya.
6. Kemajuan Teknologi
Terakhir, yaitu kemajuan teknologi. Sebagai generasi yang tumbuh di era digital, Gen Z cenderung mencari perusahaan yang mendukung inovasi teknologi. Jika tempat kerja mereka tidak berkembang sesuai dengan tren digital, mereka mungkin mencari perusahaan yang lebih progresif.
Itulah fakta di balik tren job hopping di kalangan Gen Z. Meski memberikan keuntungan seperti pengalaman beragam dan kenaikan gaji, kebiasaan ini juga bisa memberikan dampak negatif, seperti kesan tidak stabil di mata perekrut.
Halaman Selanjutnya
2. Peluang Karier yang Lebih Cepat