FIFA Kasih Penegasan, Inovasi Kamera Wasit Bukan untuk Tambah Kontroversi

1 day ago 3

Kamis, 12 Juni 2025 - 11:05 WIB

Jakarta, VIVA – FIFA memperkenalkan inovasi baru dalam dunia sepakbola dengan mengaplikasikan kamera tubuh pada wasit yang bertugas dalam pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025. Langkah ini diambil bukan untuk menyoroti kontroversi, melainkan guna menghadirkan pengalaman menonton yang lebih dekat bagi para penonton.

Dalam uji coba teknologi terbaru ini, wasit akan mengenakan kamera kecil yang terpasang di bagian depan seragam, tepatnya pada lubang suara. Kamera tersebut dirancang untuk merekam sudut pandang langsung dari mata sang wasit, memberikan penonton gambaran otentik dari tengah lapangan.

Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan pemirsa. Dengan cara ini, mereka yang menonton di televisi bisa merasa semakin dekat dengan aksi di lapangan.

"Tujuannya adalah untuk menawarkan pengalaman baru kepada pemirsa TV. Kami ingin membawa penonton lebih dekat dengan aksi di lapangan, dari momen lemparan koin sebelum pertandingan hingga gol dan penyelamatan dramatis,” ujar Collina.

Namun, Collina menegaskan bahwa rekaman dari kamera tubuh tidak akan digunakan untuk memperlihatkan momen-momen kontroversial seperti keputusan penalti atau pelanggaran krusial.

“Mari kita lakukan langkah demi langkah. Saat ini, ini masih dalam tahap uji coba. Semakin sederhana penerapannya, semakin baik hasilnya. Ke depan, mungkin kami akan mengevaluasi kembali cakupan penggunaannya,” imbuhnya.

Rekaman kamera tubuh akan disiarkan melalui jaringan 5G pribadi dari wasit ke tim produksi pertandingan. Siaran langsung dari kamera ini hanya tersedia di enam stadion NFL yang digunakan untuk turnamen tersebut.

Selain kamera tubuh, FIFA juga memperkenalkan peningkatan teknologi lainnya dalam turnamen ini, termasuk sistem offside semi-otomatis yang didukung kecerdasan buatan, serta aturan baru yang memberi penjaga gawang waktu delapan detik untuk melepaskan bola setelah menangkapnya.

Turnamen ini menandai langkah awal FIFA dalam menghadirkan pendekatan baru dalam teknologi siaran olahraga. Dengan mengutamakan transparansi dan inovasi, FIFA berharap pendekatan ini dapat memperkaya pengalaman menonton tanpa menambah perdebatan seputar keputusan wasit.

Halaman Selanjutnya

Selain kamera tubuh, FIFA juga memperkenalkan peningkatan teknologi lainnya dalam turnamen ini, termasuk sistem offside semi-otomatis yang didukung kecerdasan buatan, serta aturan baru yang memberi penjaga gawang waktu delapan detik untuk melepaskan bola setelah menangkapnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |