Hari Keselamatan Pasien, PDIP Tegaskan Hak Rakyat Peroleh Pelayanan Kesehatan Bermutu dan Adil

3 hours ago 3

Rabu, 17 September 2025 - 14:48 WIB

Jakarta, VIVA – Dalam rangka memperingati Hari Keselamatan Pasien Sedunia yang jatuh setiap 17 September, DPP PDI Perjuangan menggelar Seminar Nasional bertema ‘Seluruh Rakyat Berhak Sehat’. Acara ini berlangsung di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu 17 September 2025, dan diikuti secara daring oleh jajaran tiga pilar partai di seluruh Indonesia.

Seminar ini melibatkan DPD dan DPC PDI Perjuangan se-Indonesia, anggota DPR RI hingga DPRD provinsi dan kabupaten/kota dari Fraksi PDIP, serta kepala daerah maupun wakil kepala daerah yang berasal dari kader partai.

Ketua Umum DPP PDIP, Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri, turut mengikuti kegiatan secara hybrid. Megawati dijadwalkan menyampaikan materi mengenai politik kesehatan dalam perspektif PDI Perjuangan. Selain itu, acara juga menghadirkan tokoh kesehatan nasional, akademisi, praktisi, perwakilan pasien, dan masyarakat umum.

Suara Pasien Tak Boleh Diabaikan

Ketua DPP Bidang Kesehatan, Ribka Tjiptaning, menegaskan bahwa negara tidak boleh menutup mata terhadap kondisi pasien, khususnya dari kalangan kurang mampu.
“Pasien bukan sekadar angka statistik. Mereka adalah manusia dengan harapan hidup lebih baik,” ujar Ribka.

Ia menambahkan, peringatan Hari Keselamatan Pasien Sedunia menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali hak seluruh rakyat dalam memperoleh layanan kesehatan yang aman, adil, dan bermutu. Ribka berharap forum ini bisa menjadi ruang edukasi, advokasi, sekaligus dialog untuk meningkatkan kesadaran bahwa keselamatan pasien adalah tanggung jawab bersama antara masyarakat, tenaga kesehatan, dan pemerintah.

Pesan Politik Kesehatan

Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam sambutannya menekankan bahwa isu kesehatan adalah tanggung jawab ideologis sekaligus kepartaian. Menurutnya, kesehatan rakyat tidak boleh dianggap remeh karena merupakan investasi penting bagi masa kini maupun masa depan.

Hasto juga mengingatkan arahan Megawati Soekarnoputri yang menekankan agar kebijakan partai selalu berpijak pada kepentingan rakyat.
“Ibu Ketua Umum menegaskan bagaimana kader partai harus menyatu dengan gerakan rakyat, agar kita mampu mewujudkan sistem kesehatan yang menempatkan rakyat sebagai aktor utama,” jelas Hasto.

Lebih jauh, ia menilai upaya menjamin kesehatan seluruh rakyat merupakan bagian dari pesan politik kehidupan yang selalu disampaikan Bung Karno dalam menggali nilai-nilai Pancasila. Karena itu, ia berpesan kepada seluruh jajaran partai, mulai dari pengurus hingga kepala daerah, untuk senantiasa membumikan nilai kemanusiaan dalam kebijakan maupun tindakan.

“Kita tidak bisa hanya bergantung pada negara. Semua harus bergerak aktif berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan,” tegas Hasto.

Hadirkan Tokoh Penting dan Lembaga Negara

Acara ini juga menjadi ruang penyampaian aspirasi rakyat kepada lembaga negara, termasuk DPR RI Komisi IX, Kementerian Kesehatan, dan BPJS Kesehatan. Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah petinggi partai, antara lain Ketua DPP Bidang Jaminan Sosial Charles Honoris, Ketua DPP Bidang Kebijakan Publik Abdullah Azwar Anas, Ketua DPP Bidang Penanggulangan Bencana Tri Rismaharini, serta Ketua DPP Bidang Perempuan dan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Selain itu, tampak hadir Ketua DPP Bidang Pariwisata Wiryanti Sukamdani, Wakil Bendahara DPP Yuke Yurike, dan Wakil Sekjen Yoseph Aryo Adhi Dharmo. Dari pihak pemerintah, hadir pula Dirjen Pelayanan Kesehatan Lanjutan Kemenkes dr. Azhar Jaya serta Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan dr. Lily Kresnowati, M.Kes.

Halaman Selanjutnya

Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam sambutannya menekankan bahwa isu kesehatan adalah tanggung jawab ideologis sekaligus kepartaian. Menurutnya, kesehatan rakyat tidak boleh dianggap remeh karena merupakan investasi penting bagi masa kini maupun masa depan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |