IHSG Ditutup Ambles 0,71 Persen, Sektor Properti dan Keuangan Jadi Penekan Utama

• 

• Bisnis

Selasa, 23 Desember 2025 - 16:49 WIB

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,71 persen atau 61,06 poin pada penutupan perdagangan Selasa, 23 Desember 2025. Koreksi menyebabkan IHSG terjungkal ke level 8.584,78. 

Berdasarkan pantuan VIVA di Stockbit, pergerakan IHSG sempat amblas hingga menyentuh level 8.572 sementara titik tertingginya berhasil mencapai posisi 8.656 saat pembukaan pasar. Nilai transaksi di pasar reguler tercatat sebesar Rp 18,37 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 2,76 juta. 

Penurunan terparah dicatatkan sektor properti sebesar 1,24 persen disusul koreksi sektor keuangan dan energi sebesar 0,81 persen. Sektor kesehatan melemah 0,66 persen, sektor non-siklikal dan transportasi menyusut 0,45 persen, serta sektor bahan baku tergerus 0,37 persen. 

Sebaliknya, sektor industri melesat 2,58 persen. Sektor siklikal melonjak 2,26 persen, sektor teknologi melejit 0,43 persen dan sektor infrastruktur meningkat 0,09 persen. 

Tim Analis Phintraco Sekuritas menuturkan bahwa pelemahan indeks domestik terjadi di tengah meningkatnya ketidakpastian. Mereka juga melihat tekanan cukup kuat berasal dari minimnya sentimen positif.

"Secara teknikal, IHSG kembali ditutup di bawah level MA5 dan MA20, yang mengindikasikan IHSG kehilangan momentum kenaikan dalam jangka pendek," kata Tim Analis Phintraco Sekuritas dikutip dari riset hariannya pada Selasa, 23 Desember 2025.

Meski demikian, koreksi IHSG masih dianggap relatif sehat selama bertahan di atas level MA50 di sekitar level 8.418. Stochastic RSI berada di area oversold, namun histogram negatif MACD melebar.

Phintraco Sekuritas juga melaporkan saham-saham yang berhasil membukukan lompatan harga tertinggi. Berikut tiga emiten yang duduki posisi puncak jajaran 45 saham unggulan (LQ45). 

PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

Saham INCO mencetak kenaikan dua digit sebesar 12,39 persen atau 550 poin menjadi 4.990. 

PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)

Saham NCKL meningkat sebesar 6,10 persen atau 65 poin dan ditutup ke level 1.130.

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)

Saham MBMA menguat sebesar 3,70 persen atau 20 poin ke posisi 560.