Perangi Emisi Karbon Tidak Hanya Pakai Mobil Listrik

4 weeks ago 17

Minggu, 23 November 2025 - 19:14 WIB

Jakarta, VIVA – Upaya mengurangi emisi karbon selama ini banyak dikaitkan dengan penggunaan kendaraan listrik sebagai solusi utama. Namun, langkah menekan dampak lingkungan sejatinya membutuhkan pendekatan yang lebih luas dan melibatkan berbagai pihak.

Pemanfaatan mobil listrik memang berperan signifikan dalam menekan emisi dari sektor transportasi. Meski begitu, aksi langsung seperti konservasi alam tetap menjadi bagian penting dalam menjaga keberlanjutan.

PT BYD Motor Indonesia menegaskan hal tersebut melalui program CSR bertajuk Plant Dreams Grow Beyond yang digelar di Taman Wisata Alam Angke, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Dalam kegiatan ini, BYD bersama komunitas BEYOND menanam 500 bibit mangrove sebagai simbol kontribusi para anggotanya.

Mangrove dipilih karena kemampuannya menyerap karbon sekaligus menjaga garis pantai dari abrasi. Ekosistem ini juga menjadi habitat penting bagi berbagai jenis satwa sehingga memberikan dampak lingkungan yang lebih luas.

Penanaman tersebut diperkirakan mampu menyerap sekitar 10 ton CO₂ per tahun. BYD menyebut langkah ini sebagai bagian dari komitmen memperkuat penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Kegiatan konservasi ini juga bertepatan dengan World Tree Day yang diperingati setiap 21 November. Momentum tersebut mempertegas pentingnya aksi nyata yang melibatkan banyak pihak untuk mengurangi emisi karbon.

Program ini turut melibatkan perwakilan pemerintah dan platform CSR BenihBaik sebagai mitra pelaksana. BenihBaik bertanggung jawab atas proses penanaman, pemilihan lokasi, hingga monitoring pertumbuhan mangrove.

“Keberlanjutan hanya dapat bertahan jika dibangun dalam ekosistem yang saling terhubung,” kata Al Greeny Dewayanti, Chief of Partnership BenihBaik. Ia menyebut program ini sebagai contoh kolaborasi lintas sektor yang terukur dan berkelanjutan.

Komunitas BEYOND yang kini memiliki lebih dari 2.000 anggota juga menjadi bagian penting dalam kegiatan ini. Setelah penanaman mangrove, para anggota merayakan satu tahun perjalanan komunitas dengan acara keakraban di PIK 2.

Pertumbuhan komunitas tersebut menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap mobilitas ramah lingkungan. BYD menilai peran komunitas sangat membantu edukasi dan perkembangan ekosistem kendaraan listrik.

“BEYOND membuktikan bahwa inovasi tidak hanya digerakkan oleh teknologi, tetapi juga oleh kebersamaan,” ujar Luther Panjaitan, Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, dikutip VIVA Otomotif Minggu 23 November 2025.

Konferensi pers BYD di GJAW 2025

BYD Bawa Teknologi Megawatt-Charging dan Enam Model EV ke GJAW 2025

Selama GJAW 2025, BYD menyediakan program penawaran spesial untuk seluruh tipe kendaraan listriknya.

img_title

VIVA.co.id

23 November 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |