VIVA – Pemulihan pascabencana tidak hanya berbicara soal perbaikan rumah atau infrastruktur yang rusak. Di balik proses tersebut, kesehatan fisik masyarakat memegang peranan penting agar aktivitas pemulihan dapat berjalan optimal. Kondisi tubuh yang prima menjadi modal utama bagi warga untuk kembali menjalani kehidupan sehari-hari setelah bencana melanda.
Di sejumlah wilayah terdampak bencana di Aceh, kebutuhan akan vitamin dan obat-obatan masih menjadi perhatian. Meski akses bantuan pangan mulai terbuka, masyarakat tetap memerlukan dukungan kesehatan untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah munculnya penyakit di tengah situasi lingkungan yang belum sepenuhnya pulih. Aktivitas membersihkan lingkungan, memperbaiki rumah, hingga fasilitas umum membutuhkan tenaga fisik yang tidak sedikit.
Menjawab kebutuhan tersebut, Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID menyalurkan bantuan kesehatan berupa vitamin, obat-obatan, serta kebutuhan keseharian kepada masyarakat terdampak. Sebanyak tiga unit truk dikerahkan untuk menyalurkan bantuan ke tiga titik utama, yakni Banda Aceh, Lhokseumawe, dan Aceh Tamiang. Total bantuan yang disalurkan mencapai 100.000 item.
![]()
Bantuan tersebut mencakup multivitamin untuk anak dan orang dewasa, susu, madu, serta berbagai jenis obat seperti obat batuk, demam, maag, alergi, flu, diare, hingga obat topikal. Selain itu, kebutuhan kebersihan sehari-hari seperti popok bayi dan dewasa, tisu basah, serta tisu kering turut disertakan untuk menunjang kesehatan masyarakat selama masa pemulihan.
Direktur Utama MIND ID, Pria Utama, menegaskan bahwa bantuan kesehatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk hadir secara nyata dalam membantu masyarakat terdampak bencana. Menurutnya, menjaga kondisi fisik menjadi faktor penting agar masyarakat dapat bangkit dan memulihkan kembali kehidupan mereka.
“Dalam kondisi bencana, masyarakat membutuhkan kondisi fisik yang baik agar dapat bangkit dan memulihkan kehidupannya. Karena itu, kami menyalurkan bantuan vitamin dan obat-obatan untuk membantu menjaga kesehatan para korban, terutama di tengah aktivitas pemulihan pascabencana,” ujar Pria Utama.
Tidak hanya menyalurkan bantuan logistik kesehatan, mereka juga mengerahkan relawan tenaga kesehatan di beberapa titik terdampak. Kehadiran relawan ini bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan masyarakat secara langsung sekaligus melakukan asesmen kebutuhan medis di lapangan. Langkah tersebut dilakukan agar bantuan lanjutan dapat lebih tepat sasaran, terutama bagi kelompok rentan seperti lanjut usia, perempuan, dan anak-anak.
Halaman Selanjutnya
Pria Utama menambahkan bahwa perusahaan berupaya memahami kondisi lapangan secara langsung agar respons yang diberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

2 hours ago
2









