Jangan Panik! Ini Penyebab Setir Mobil Terasa Berat dan Solusinya

3 hours ago 1

Selasa, 23 Desember 2025 - 20:00 WIB

Jakarta, VIVA – Mengemudi mobil yang setirnya terasa berat dan kaku bisa menjadi pengalaman yang tidak nyaman bahkan berpotensi membahayakan keselamatan. Setir yang normalnya mudah diputar tiba‑tiba membutuhkan tenaga ekstra sering membuat pengemudi khawatir.

Namun, kondisi ini biasanya bukan masalah yang harus ditakuti asal cepat diidentifikasi dan ditangani dengan benar. Berikut VIVA rangkum Selasa, 23 Desember 2025, ada penjelasan tentang penyebab umum setir mobil berat dan cara mengatasinya.

Ilustrasi Airbag di setir mobil Acura TLX

1. Cairan Power Steering Bermasalah

Salah satu penyebab paling umum setir terasa berat adalah cairan power steering yang sudah tua, mengental, atau bahkan habis. Cairan ini berfungsi membantu putaran kemudi, terutama pada mobil yang menggunakan sistem hidrolik. Ketika cairan berkurang atau kualitasnya menurun, mekanisme power steering tidak bekerja optimal, sehingga Anda harus mengeluarkan tenaga lebih banyak saat memutar setir. Pemeriksaan dan penggantian cairan sesuai rekomendasi pabrikan adalah langkah awal yang mudah dilakukan.

2. Kerusakan pada Pompa Power Steering

Pompa power steering berperan penting dalam mensirkulasikan cairan ke seluruh sistem kemudi. Jika komponen ini rusak atau aus, tekanan dalam sistem akan berkurang dan membuat setir terasa berat. Tanda kerusakan pompa bisa berupa suara mendesis atau suara aneh dari area power steering saat mobil dijalankan. Bila gejala seperti ini muncul, sebaiknya segera periksa ke bengkel untuk memastikan komponennya masih bekerja normal. 

3. Komponen Kemudi Rusak atau Aus

Beberapa komponen mekanis seperti rack steer dan long tie rod sangat berperan dalam kelancaran putaran setir. Jika komponen‑komponen ini rusak, aus, atau kurang pelumasan, gerakan kemudi akan terhambat, sehingga terasa berat. Masalah pada suspensi atau komponen lain yang terkait juga bisa berdampak pada bobot putaran setir. Kerusakan semacam ini biasanya memerlukan pemeriksaan lebih mendalam oleh teknisi. 

4. Sabuk Power Steering atau V‑Belt Retak

Sabuk serpentine atau V‑belt berfungsi menggerakkan pompa power steering dengan bantuan putaran mesin. Jika sabuk ini sudah retak, kendor, atau putus, pompa tidak akan berfungsi maksimal. Akibatnya, setir akan terasa lebih berat karena kurangnya bantuan dari sistem power steering. Pemeriksaan dan penggantian sabuk secara berkala sangat penting untuk menjaga performa sistem kemudi.

Halaman Selanjutnya

5. Tekanan Ban Tidak Sesuai

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |