Novi Rizki Turun Langsung Bantu Korban Banjir Aceh dan Sumatera Utara, Tak Kuasa Tahan Tangis

2 hours ago 1

Selasa, 23 Desember 2025 - 20:28 WIB

Tapanuli Tengah, VIVA – Penyanyi sekaligus artis Novi Rizki menunjukkan kepedulian sosialnya dengan turun langsung membantu korban bencana banjir bandang dan longsor di wilayah Aceh serta Sumatera Utara. Bersama komunitas yang diprakarsainya, Squad Sosialite Peduli, Novi mendatangi sejumlah lokasi terdampak bencana sejak 16 hingga 20 Desember.

Melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, Novi Rizki terlihat bertemu langsung dengan para korban bencana. Ia bersama relawan lainnya membagikan bantuan logistik berupa sembako, obat-obatan, serta kebutuhan dasar warga yang terdampak banjir.

“Squad Sosialite Peduli ~ Tapanuli Tengah. Masya Allah begitu banyak senyuman di mata mereka,” tulis Novi dalam unggahannya.

Komunitas Squad Sosialite Peduli sendiri merupakan komunitas arisan yang dibentuk dan diprakarsai oleh Novi Rizki. Komunitas ini beranggotakan berbagai kalangan, mulai dari artis hingga pengusaha dan sosialita. Beberapa nama publik figur yang tergabung di antaranya Elly Sugigi, Saipul Jamil, Boy Sahara, artis Bintang Pantura, serta sejumlah pebisnis dan relawan lainnya.

Novi Rizki dan Squad Sosialite peduli

Novi mengaku tak kuasa menahan tangis saat melihat langsung kondisi para korban di lokasi bencana. Menurutnya, kondisi di lapangan jauh lebih memprihatinkan dibandingkan yang terlihat di tayangan media.

“Bertemu dengan para korban bencana alam, saya melihat langsung. Bertemu mereka dan sempat menghibur, tapi hati ini pengen menangis,” ujar Novi Rizki.

Novi Rizki dan Squad Sosialite peduli

Pelantun lagu Cantik Itu Mahal tersebut juga menceritakan betapa parahnya dampak banjir bandang dan longsor di sejumlah wilayah Aceh dan Sumatera.

“Lebih parah. Banyak kampung-kampung hilang, air belum benar-benar surut masih banyak yang banjir sampai lutut. Jalanan kampung jadi ruas baru air juga kali baru. Lumpur masih tinggi, kayu belum dibersihkan, aroma bekas jasad masih tercium, sekolah hancur total,” tuturnya.

Novi menambahkan, kondisi kelistrikan di beberapa wilayah Sumatera mulai berangsur pulih. Namun, situasi berbeda terjadi di Aceh.

“Untuk Sumatera listrik aman, tapi untuk Aceh sampai kemarin kita ke sana sudah hari ke-21 listrik masih belum nyala. Bayangkan hampir satu bulan mereka hidup tanpa penerangan, air banjir pun masih belum benar-benar surut,” ungkapnya dengan nada haru.

Halaman Selanjutnya

Tak hanya itu, Novi juga mengungkapkan kendala yang dihadapi tim relawan saat menuju lokasi bencana. Akses jalan utama banyak tertutup timbunan tanah akibat longsor.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |