Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 248,55 poin atau 3,84 persen pada akhir sesi perdagangan Selasa, 18 Maret 2025. Sejumlah saham terpantau bangkit setelah pembekuan sementara (trading helt).
Data Phintraco Sekuritas menunjukkan, nilai transaksi sepanjang perdagangan hari ini tembus Rp 19,12 triliun. Pergerakan indeks berada dalam rentang area 6.012-6.465.
"Secara teknikal, MACD membentuk pelebaran negative slope dengan Indikator Stochastic yang mengalami death cross. Selain itu, IHSG membentuk lower shadow yang panjang," demikian tulis Phintraco Sekuritas dikutip dari risetnya.
Seluruh sektor saham masih diterpa tren koreksi yang dipimpin sektor teknologi yang merosot 9,77 persen. Sektor material dasar mengekor dengan melemah 5,99 persen dan sektor energi menyusut 3,43 persen.
Saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), emiten yang dikendalikan taipan Prajogo Pangestu tercatat mengalami koreksi sebesar 15,48 persen. Kemerosotan juga terjadi pada saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) sebesar 8,22 persen dan saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) sebesar 7,82 persen.
Saham GOTO mengalami peningkatan frekuensi transaksi disusul saham BUMI dan PSAB. Sementara itu, nilai transaksi masih dikuasai emiten bank besar meliputi saham BBCA, BMRI, dan BBRI.
Di tengah penurunan tajam IHSG, sederet saham berhasil menorehkan hasil positif saat penutupan perdagangan diantaranya:
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Saham GOTO mengalami peningkatan sebesar 5,06 persen atau 4 poin dan ditutup pada level 83.
PT PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul (SIDO)
Mikha Tambayong, Tantri Kotak, CEO Sido Muncul, Irwan Hidayat
Photo :
- VIVA/ Isra Berlian
Saham SIDO membukukan lompatan harga sebesar 0,93 persen atau 5 poin ke level 545.
PT Astra International Tbk (ASII)
Kenaikan turut dicatat saham ASII sebesar 0,65 persen atau 30 poin hingga menembus area 4.650.
Halaman Selanjutnya
Saham GOTO mengalami peningkatan sebesar 5,06 persen atau 4 poin dan ditutup pada level 83.