Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) datar pada penutupan perdagangan sesi pertama, Senin, 13 Oktober 2025. IHSG naik satu poin atau 0,019 persen ke level 8.259,99 setelah sempat anjlok lebih dari 1 persen pada awal perdagangan.
IHSG bergerak dalam rentang area 8.134 dan sempat menyentuh titik tertinggi ke posisi 8.288. Nilai transaksi mencapai Rp14,50 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1,70 juta.
Sektor teknologi memimpin lonjakan sebesar 2,81 persen. Dua sektoral lain yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor energi naik 1,75 persen dan sektor non-siklikal menguat 1,39 persen.
Sebaliknya, sektor siklikal merosot 1,41 persen disusul koreksi sektor keuangan sebesar 1,17 persen dan sektor properti tergerus 1,02 persen.
IHSG
Photo :
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Analis Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal, pembentukan histogram positif pada MACD mulai mengecil. Indikator Stochastic RSI berada pada overbought area.
“Kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 8.225-8.275 pada perdagangan sesi kedua,” ungkap analis Phintraco Sekuritas sebagaimana dikutip dari risetnya pada Senin, 13 Oktober 2025.
Phintraco Sekuritas juga melaporkan tiga emiten saham yang mencatat lompatan saham tertinggi sehingga masuk jajaran top gainers.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
Saham AMRT melesat 6,19 persen atau 120 poin hingga menembus area 2.060.
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
Saham AMMN mencetak kenaikan sebesar 5,41 persen atau 400 poin ke level 7.800.
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Saham MEDC menyusul penguatan sebesar 4,70 persen atau 70 poin menjadi 1.560.
Harga Emas Hari Ini 13 Oktober 2025: Antam Tambah Mahal Tembus Rp 2,305 Juta/Gram, Global Cetak Rekor Tertinggi
Harga emas Antam tersebut naik Rp 6.000 dibanding perdagangan kemarin dan kembali cetak rekor termahalnya.
VIVA.co.id
13 Oktober 2025