1 day ago
3
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah 0,16 persen atau 11,49 poin pada akhir sesi pertama perdagangan Kamis, 12 Juni 2025. Penurunan menyebabkan IHSG terjerembab ke level 7.210,97.
Mengutip data Stockbit, pergerakan IHSG terpantau berada dalam kisaran area 7.192-7.237. Dengan nilai transaksi di pasar regional tercatat mencapai Rp 7,26 triliun.
Mayoritas sektor saham merosot dipimpin koreksi tajam sektor teknologi sebesar 1,15 persen. Kemudian sektor kesehatan menyusut 0,43 persen, sektor consumer non primer menurun 0,41 persen, sektor infrastruktur anjlok 0,57 persen, sektor material dasar turun 0,27 persen dan sektor keuangan tergerus 0,13 persen.
Sejumlah saham berhasil mencetak kenaikan meski IHSG ditutup merah. Sektor transportasi melesat 0,95 persen, sektor consumer primer meningkat 0,47 persen, sektor properti menguat 0,18 persen dan sektor properti naik 0,17 persen.
Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal, indikator Stochastic RSI bergerak mendatar di area pivot. Sementara histogram MACD menunjukkan kecenderungan sideways, mencerminkan lemahnya momentum pergerakan.
“Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, kami memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang terbatas di kisaran 7.200-7.250 pada sesi kedua perdagangan hari ini,” demikian prediksi Phintraco Sekuritas dari risetnya.
Lebih lanjut, Phintraco Sekuritas juga melaporkan tiga emiten saham yang membukukan lonjakan saham paling besar alias top gainers di papan utama perdagangan, diantaranya:
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
Saham MBMA melejit 15,46 persen atau 64 poin ke level 478.
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
Saham TOWR ikut mencetak kenaikan sebesar 4,76 persen atau 25 poin menjadi 550.
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Hasil positif juga dicatatkan saham MDKA sebesar 4,21 persen atau 90 poin hingga menembus area 2.230
Halaman Selanjutnya
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
