Insiden Pembakaran Al-Qur’an di Masjid Villeurbanne Prancis, Polisi Tangkap Pelaku

1 day ago 6

Rabu, 4 Juni 2025 - 21:06 WIB

Paris, VIVA –Sebuah Al-Qur’an ditemukan dalam kondisi terbakar dan diletakkan di luar sebuah masjid di Villeurbanne, sebuah komune di tenggara Prancis. Hal ini diungkapkan oleh Dewan Masjid Rhône (CMR) pada hari Selasa, 3 Juni 2025.

Dalam pernyataan resminya, CMR menyebut bahwa pelaku masuk ke ruang salat pada Minggu malam, kemudian membakar kitab suci umat Islam tersebut dan meletakkannya di luar masjid sebelum melarikan diri.

“Tindakan keji ini merupakan bagian dari rangkaian serangan bermotif kebencian yang mencerminkan iklim yang semakin mengkhawatirkan dan penuh permusuhan terhadap warga Muslim di Prancis,” tegas CMR dikutip dari Anadolu, Rabu.

Mereka juga menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk “Islamofobia” yang dilakukan dengan “kepengecutan luar biasa.”

CMR mengaitkan peristiwa ini dengan konteks kekerasan yang lebih luas, seperti pembunuhan Aboubakar Cisse yang ditikam hingga tewas saat salat di masjid pada 25 April, serta penembakan seorang pria asal Tunisia oleh tetangganya pada Sabtu lalu.

“Kami mengutuk keras penodaan keji ini, yang merupakan pelanggaran berat terhadap martabat jamaah dan prinsip dasar Republik kita—terutama kebebasan beribadah,” ujar CMR dalam pernyataannya.

Pelaku Pembakar Al-Quran Ditangkap

Seorang pria yang diduga membakar Al-Qur’an di dalam sebuah masjid di Villeurbanne, dekat Lyon, Prancis, ditangkap pada Selasa malam. Informasi ini dikonfirmasi oleh pihak berwenang pada Rabu.

Menurut laporan penyiar Prancis RMC, tersangka—seorang pria dewasa—telah ditahan dan menjalani pemeriksaan resmi oleh kepolisian. Kantor Kejaksaan Umum Lyon menyatakan bahwa tersangka digambarkan sebagai sosok “rapuh secara psikologis” oleh jaksa penuntut dan sumber dari kepolisian.

Insiden terjadi pada Senin dini hari, tepat sebelum pukul 04.00 waktu setempat, di Masjid Errahma saat masjid dibuka untuk salat subuh. Tersangka dilaporkan masuk ke dalam masjid dengan maksud mencuri, lalu membakar Al-Qur’an sebelum melarikan diri.

Suasana di depan masjid Errahma di Villeurbanne, Prancis tengah

Photo :

  • Middle East Monitor

Tindakan tersebut langsung menuai kecaman dari para pemimpin masjid dan Wali Kota Villeurbanne, Cédric Van Styvendael. Mereka menyebut peristiwa ini sebagai “serangan Islamofobia yang sangat serius.”

“Ini adalah tindakan penodaan yang tidak bisa ditoleransi. Kami menyerukan agar keadilan ditegakkan,” ujar pihak masjid dalam sebuah pernyataan resmi.

Halaman Selanjutnya

Seorang pria yang diduga membakar Al-Qur’an di dalam sebuah masjid di Villeurbanne, dekat Lyon, Prancis, ditangkap pada Selasa malam. Informasi ini dikonfirmasi oleh pihak berwenang pada Rabu.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |