Jakarta, VIVA – PT Pertamina Patra Niaga melalui anak usahanya, PT Patra Logistik, memastikan keandalan rantai pasok avtur di wilayah operasional strategis, termasuk di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo, Labuan Bajo, guna menyambut pelaksanaan Satgas Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 alias Nataru 2025-2026.
Komisaris Utama PT Patra Logistik, Budi YP Hutagaol mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga keandalan layanan energi nasional, khususnya di sektor penerbangan yang diproyeksikan meningkat signifikan selama periode libur akhir tahun.
"Posisi strategis Labuan Bajo sebagai destinasi wisata unggulan nasional dan internasional, menjadikan keandalan pasokan avtur di wilayah ini sangat krusial," kata Budi dalam keterangannya, Jumat, 14 November 2025.
Pulau Padar di Taman Nasional Komodo
Sebagai bentuk tindak lanjut dari komitmen tersebut, Dewan Komisaris dan Direksi Patra Logistik melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan fasilitas, peralatan, dan personel di DPPU Komodo.
Budi menegaskan, peninjauan ini juga memastikan seluruh aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) dijalankan dengan optimal sebagai bagian dari upaya menjaga keandalan operasional. Sebab menurutnya, kesiapan DPPU Komodo merupakan bagian penting dari rantai pasok avtur Pertamina Group di wilayah timur Indonesia.
“Menjelang masa Nataru, kami ingin memastikan seluruh sistem suplai avtur beroperasi secara andal, terutama di titik-titik strategis seperti Labuan Bajo. Selain itu, kami memperkuat koordinasi dengan aparat keamanan untuk menjaga kelancaran distribusi dari TBBM Reo ke DPPU Komodo, yang memiliki tantangan geografis tersendiri,” ujar Budi.
Selain memastikan kesiapan operasional, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi lintas pihak, termasuk dengan TNI AL, TNI AU, dan Polres Labuan Bajo.
Pondok Sinara Garden, Manggarai Barat, Labuan Bajo, NTT
Kolaborasi ini tidak hanya berperan penting dalam menjaga kelancaran distribusi energi, tetapi juga menjadi bagian dari kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di wilayah Labuan Bajo yang merupakan kawasan wisata pesisir.
Bahkan, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Labuan Bajo, Letkol Laut (P) Ardian Widjanarko Djajasaputra, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara aparat dan BUMN energi.
Halaman Selanjutnya
“TNI AL berkomitmen mendukung kelancaran distribusi energi sekaligus memperkuat kesiapsiagaan terhadap potensi bencana di wilayah perairan Labuan Bajo. Kolaborasi seperti ini penting agar semua pihak siap menghadapi situasi darurat, termasuk yang dapat berdampak pada aktivitas logistik energi,” ujarnya.

4 weeks ago
6









