Kadin Dorong Kemenkes Kaji Ulang Aturan soal Kemasan Rokok Polos

4 weeks ago 12

Logo Portal Pilkada Logo 10th Jokowi Logo Kemnaker Logo PUPR Logo VIU Logo VIVA.co.id Siapa

Kamis, 24 Oktober 2024 - 18:22 WIB

Tembakau kering yang dilinting untuk menjadi rokok di pabrik.

Sumber :

  • VIVA/ Yeni Lestari.

Jakarta, VIVA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melalui Kadin DKI Jakarta menilai, aturan kemasan polos tanpa merek bagi rokok elektronik, berpotensi semakin mempersulit keberlangsungan industri di tengah tertekannya perekonomian nasional.

Hal itu sebagaimana yang tercantum dalam Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (RPMK) tentang Pengamanan Produk Tembakau dan Rokok Elektronik, yang tengah digodok oleh Kemenkes.

Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi mengatakan, Kadin mendorong Kementerian Kesehatan selaku penggagas rancangan aturan tersebut, untuk mengkaji ulang beleid itu bahkan menganulir rencana penerbitan RPMK ini.

"Aturan tersebut sangat diskriminatif bagi para pelaku usaha dan pemangku kepentingan terkait di industri hasil tembakau, termasuk rokok elektronik," kata Diana dalam keterangannya, Kamis, 24 Oktober 2024.

Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi

Photo :

  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Dia pun menyarankan Kemenkes untuk membicarakan dulu hal tersebut, baik dengan pelaku usaha, stakeholders keuangan, pengamat, serikat pekerja dan pihak-pihak lainnya yang berkepentingan.

"Tentunya Kemenkes tidak saja perlu mempertimbangkan, tapi menganulir rencana penerbitan RPMK tersebut," ujarnya.

Diana meyakini, jika aturan tersebut tetap dipaksakan, maka produk-produk tembakau dan rokok elektronik ilegal akan semakin marak di pasaran. Sebab, produsen tidak boleh menampilkan identitas merek.

Kondisi tersebut berpotensi memicu peralihan konsumsi dan mempersulit pemerintah dalam melakukan pengawasan. Dampak terbesarnya adalah tergerusnya penerimaan negara dari cukai.

"Sulit melakukan pengawasan di lapangan karena tak ada merek pada produk yang dijual. Juga berpotensi munculnya duplikasi-duplikasi produk yang tidak bisa dijamin kualitasnya, di mana masyarakat akan sulit membedakan mana produk yang asli dan mana yang palsu. Selain itu, dengan mudah akan masuk barang-barang ilegal," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Diana meyakini, jika aturan tersebut tetap dipaksakan, maka produk-produk tembakau dan rokok elektronik ilegal akan semakin marak di pasaran. Sebab, produsen tidak boleh menampilkan identitas merek.

Halaman Selanjutnya

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Terlanjur Utang di Pinjol Ilegal, Apakah Boleh Tak Dibayar?

Bagi yang sudah terlanjur terjerat utang dari pinjol ilegal, pertanyaan besar yang tak jarang muncul adalah, apakah boleh tidak dibayar? Simak penjelasannya!

 Dibeli dengan APBN

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati membagikan momen saat  naik pesawat Hercules bersama para jajaran Kabinet Merah Putih.

IHSG Ditutup Bertahan di Zona Merah, Intip Sederet Saham Kompak Melambung Signifikan

IHSG masih bertahan di zona merah saat penutupan perdagangan pasar pada Kamis sore. Posisi terakhir indeks berakhir di level 7.716. Berikut saham-saham menguat signifikan

Kisah Sritex Rajai Pasar Tekstil Nasional dan Global hingga Berakhir Pailit

Fenomena gulung tikarnya raja tekstil dan garmen terbesar di Asia Tenggara, yakni PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) alias Sritex jadi sorotan.

Sederet Tantangan Pemerintahan Prabowo-Gibran Genjot Pertumbuhan Ekonomi RI 2025

Sektor-sektor yang menjadi prioritas Pemerintah baru antara lain pangan, industrialisasi, infrastruktur, energi, pemerataan, sumber daya manusia, dan tata kelola. 

Gudang Garam Suntik Modal Surya Dhoho Investama Rp 300 M, Buat Operasional Bandara Dhoho Kediri

Emiten produsen rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM), melakukan penambahan modal kepada anak usahanya yakni PT Surya Dhoho Investama (SDHI).

Logo VLIX

Header bg

Terpopuler

Klaim Saldo DANA Gratis Rp400 Ribu Hari Ini Kamis 24 Oktober 2024, Cek Caranya di Sini!

Kiwing untuk besok. Ingin mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp400 ribu hari ini, Kamis 24 Oktober 2024? Anda bisa klaim dengan cara ini!

Mengintip Tenda Glamping yang Jadi Tempat Menginap Kabinet Prabowo di Magelang

Seluruh Menteri dan wakil Menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto Kamis, 24 November 2024 akan bertolak ke Magelang untuk mengikuti pembekalan.

Emiten Tekstil hingga Garmen Terbesar Se-Asia Tenggara Divonis Pailit, Sritex Tutup Usia

Emiten tekstil dan garmen terbesar di Asia Tenggara, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) alias Sritex, dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang.

Ungkap Pesan Prabowo, Sri Mulyani Tegaskan APBN Digunakan untuk Rakyat

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati membeberkan, pesan yang diberikan Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet perdana di Istana Negara.

Punya Uang Rp10 Juta? Ini 5 Pilihan Investasi yang Menguntungkan

Punya 'uang dingin' Rp10 juta? Simak 5 pilihan investasi menarik dan menguntungkan!

Selengkapnya

Partner

img_title

Sangat mudah untuk menemukan hp vivo dengan harga di bawah 2 juta di pasaran, tetapi menentukan mana yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan dapat menjadi pertimbangan l

img_title

Teknologi kini memungkinkan Anda memperbaiki foto blur dengan cepat menggunakan berbagai alat Al dan aplikasi seperti Remini, Photoshop, Fotor, dan Let's Enhance.

img_title

Ingin merasakan sensasi gaming yang lancar tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam? Tahun 2024 ini, sejumlah vendor smartphone menawarkan HP gaming dengan kapasitas penyi

img_title

Sebanyak 146 orang pengungsi etnis Rohingya asal Myanmar terdampar di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Selengkapnya

Isu Terkini

whatsapp-logo

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |