Kejar Obligor BLBI Tanpa Bantuan Satgas, Purbaya: Kita Kejar Sendiri

2 weeks ago 9


Bisnis

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, APBN KiTA Oktober 2025

Sumber :

[Mohammad Yudha Prasetya]

Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, dalam hal mengejar obligor BLBI, pihaknya tidak memerlukan bantuan Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia alias Satgas BLBI.

Dia menilai, sampai saat ini kinerja dari Satgas BLBI tidak memuaskan, sehingga ada kemungkinan bagi pihaknya untuk membubarkan Satgas tersebut.

"Kelihatannya ekspektasi ke Satgas besar sekali. Padahal sepertinya realisasi recover income yang didapat enggak sebesar yang dijanjikan," kata Purbaya di Kementerian Keuangan, dikutip Rabu, 15 Oktober 2025.

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, APBN KITA edisi ber 2025

Photo :

[Mohammad Yudha Prasetya]

"Jadi kalau kita ngejar utang, enggak usah pakai satgas lagi. Kita kerjain aja sendiri," ujarnya.

Purbaya mengaku, pihaknya bakal mengejar sendiri utang para obligor BLBI tersebut.

"(Obligor BLBI) itu akan saya awasi. Jangan sampai menimbulkan distorsi tapi enggak ada hasilnya. Lebih baik saya diem, saya beresin nanti itu," kata Purbaya.

Meski awalnya mengaku bahwa pihaknya baru akan mempertimbangkan soal pembubaran Satgas BLBI tersebut, namun Purbaya memastikan bahwa kecenderungannya memang ke arah sana.

"Tetapi saya akan lihat, kalau masih berguna, saya teruskan. Kalau enggak, ya enggak (diteruskan)," ujar Menkeu.

"Tapi kelihatannya, sepertinya cenderung kita bubarkan saja. Nanti kita pakai tim dari yang ada di Kemenkeu untuk mengejar itu," ujarnya.

Sebut Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5,7 Persen, Purbaya: Kalau Program Perumahan Berjalan

Sebelumnya Purbaya menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia berpotensi tumbuh hingga 5,5 persen pada triwulan IV 2025.

VIVA.co.id

15 Oktober 2025

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

IHSG melanjutkan penurunan pada sesi pertama perdagangan Rabu, 15 Oktober 2025. IHSG melemah sebesr 0,39 persen atau 31,87 poin ke level 8.034. Cek 3 saham di top gainers

Manajemen Sepatu BATA menjelaskan bahwa pengalihan produksi ini merupakan langkah strategis yang diambil perseroan, dalam meningkatkan rantai pasok serta efisiensi biaya.

Sebelumnya Purbaya menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia berpotensi tumbuh hingga 5,5 persen pada triwulan IV 2025.

Bank Mandiri kembali menegaskan peran sebagai mitra strategis Pemerintah dalam mengakselerasi ketangguhan kesehatan nasional.

Roy Morgan melaporkan 3,2 juta warga Australia kini menganggur atau setengah menganggur. Pergeseran ke kerja paruh waktu tunjukkan pasar tenaga kerja melemah. Baca disini

ADB menyetujui pinjaman berbasis kebijakan sebesar US$500 juta, atau sekitar Rp 8,27 triliun kepada pemerintah Indonesia.

Terpopuler

Survei Glassdoor menunjukkan mayoritas gen Z tidak mendambakan naik jabatan dan cenderung menolak promosi, terkecuali disertai kenaikan gaji atau jabatan sesuai passion.

Kemenperin sedang menyiapkan sebuah regulasi baru terkait dengan keamanan pabrik terhadap paparan radiasi radioaktif.

Purbaya mengaku juga meminta masukan dari para asosiasi pengusaha yang hadir, guna memperbaiki iklim bisnis ke depannya.

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 2.383.000 per gram pada perdagangan hari ini.

IHSG diprediksi akan turun lebih jauh pada sesi perdagangan hari ini, Rabu, 15 Oktober 2025. Sebelumnya, indeks domestik ditutup anjlok 1,95 persen ke level 8.066. Cek!

Selengkapnya



Partner

Salah satu limited series yang baru-baru ini tayang di Netflix karya komedian Mae Martin berjudul Wayward memperoleh kesuksesan di penayangan perdananya, ceritanya yang f

Pagi yang cerah menyelimuti Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong. Di tengah gemerlap ribuan stan pameran dari seluruh penjuru nusantara, satu sudut menarik

Seluruh laga di Grup A dan Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tuntas dimainkan yang berakhir pada Rabu, 15 Oktober 2025 dini hari WIB.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Group, Subholding Gas Pertamina, kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Dalam ajang Stevie International..

Selengkapnya



Isu Terkini

Read Entire Article