Gorontalo Utara, VIVA – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo Dheninda Chaerunnisa memberikan klarifikasi terkait dugaan gestur mencibir demonstran di halaman kantor DPRD Gorontalo Utara pada aksi damai yang dilakukan pada Senin.
"Jadi sebenarnya di video itu saya bukan bermaksud mencibir orator, tetapi saya sedang berkomunikasi melalui ekspresi wajah dengan karyawan orang tua saya yang sempat hadir pada saat itu, karena memberikan gestur jempol kepada saya," ucap Dheninda di Gorontalo, Selasa.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo Utara Dheninda Chaerunnisa
Ia menjelaskan, pada saat terjadi demonstrasi, orang yang dikenal olehnya tersebut, memberikan tanda bahwa karyawan yang bekerja di usaha orang tuanya ada di lokasi itu untuk memberikan dukungan moril.
Walaupun begitu, ia tetap meminta maaf kepada seluruh masyarakat dan berjanji akan memperbaiki diri kedepannya.
Demonstrasi di halaman gedung DPRD Gorontalo Utara dilakukan oleh sekelompok massa dari Aliansi Masyarakat Peduli Gorontalo Utara yang datang menyampaikan sejumlah tuntutan untuk dapat ditindaklanjuti oleh lembaga itu pada Senin 13 Oktober kemarin.
Paling mencuat terkait dugaan adanya dugaan calo dalam perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu seperti yang disampaikan Dheninda selaku Ketua Komisi III.
Dheninda memastikan tetap akan mengusut tuntas dugaan calo tersebut, berdasarkan aspirasi yang diterima pihaknya.
"Saya berkomitmen mengusut tuntas dugaan calo dalam rekrutmen PPPK paruh waktu ini. Siapa pelakunya. Saya pun menegaskan tidak pernah menuduh calo adalah aktivis. Saya harap tidak ada lagi yang memelintir pernyataan saya," katanya. (Ant)
PM Spanyol Pedro Sanchez: Meski Gaza Damai, Pelaku Genosida Harus Tanggung Jawab
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menegaskan, perdamaian di Gaza tidak boleh dicapai dengan mengorbankan keadilan.
VIVA.co.id
15 Oktober 2025