Jakarta, VIVA – Emiten barang konsumer, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melaporkan kinerja keuangan solid sepanjang sembilan bulan tahun 2025. Perseroan membukukan laba bersih senilai Rp 1,2 triliun (tidak diaudit) atau naik 117 persen secara year on year (yoy) dan 28,5 persen secara kuartalan.
Pertumbuhan laba sejalan meningkatnya penjualan bersih sebesar Rp 9,4 triliun.Penjualan perseroan tumbuh 12,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan 7,7 persen lebih tinggi dari kuartal II-2025.
Penjualan domestik turut mengalami lonjakan signifikan sebesar 12,7 persen pada kuartal III-2025. Ini mendorong laba sebelum pajak melesat 16,2 persen sekaligus mencerminkan eningkatan signifikan sebesar 787 basis poin (bps) secara tahunan.
Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap, menyampaikan pencapaian ini memberikan keyakinan bahwa perusahaan berada di jalur yang tepat di tengah dinamika pasar yang dinamis. Ini menjadi bagian dalam upaya perseroan membangun momentum yang bertanggung jawab, menguntungkan, dan berkelanjutan.
Konferensi Pers Kinerja Keuangan Unilever Indonesia
"Hasil kinerja kuartal ketiga menjadi langkah nyata dalam perjalanan pemulihan bisnis. Perseroan mulai melihat dampak positif dari perubahan struktural dan langkah disiplin yang telah diambil selama setahun terakhir," ujar Benjie dalam konferensi pers paparan kinerja kuartal-III 2025 pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Benjie juga menyinggung, komitmen perseroan untuk mengembalikan pertumbuhan di paruh kedua tahun 2025 dan kini mulai mewujudkannya. Realisasi diwujudukan di atas fondasi bisnis yang lebih kuat, eksekusi yang lebih tajam, serta kerja sama seluruh tim dalam mengambil langkah tegas untuk mengatasi tantangan operasional.
Belanja iklan dan promosi tetap stabil di angka 8,8 perseroan dari total penjualan bersih. Jumlah tersebut langkah nyata perseroan dalam berinvestasi pada ekuitas merek dan keterlibatan konsumen.
Adapun total aset UNVR tercatat sebesar Rp 17,49 triliun hingga kuartal III-2025. Nilai tersebut meningkat dari akhir Desember 2024 sebesar Rp 16,04 triliun.
Sementara itu, total liabilitas membukukan nominal Rp 14,13 triliun. Pada periode yang sama, total ekuitas tercatat sebanyak Rp 3,35 triliun.
Survei CISA: 74,8% Masyarakat Puas dengan Kinerja Wapres Gibran
Herry mengatakan tingkat kepuasan kinerja masyarakat ini selaras dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka sebagai wapres.
VIVA.co.id
22 Oktober 2025