Malam Tahun Baru 2026 Aman untuk Anak: Larang 7 Aktivitas Berisiko Ini

13 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Periode 2017-2022, Prof. Dr. Susanto, MA., mengimbau orang tua untuk mencegah anak melakukan 7 hal saat rayakan Tahun Baru 2026.

  1. Keluar rumah hingga larut malam tanpa pengawasan dan tujuan yang jelas
  2. Pergaulan bebas yang tidak terkontrol serta berkumpul di lingkungan rawan
  3. Penyalahgunaan minuman keras, narkoba, dan zat adiktif lainnya
  4. Konvoi kendaraan, balap liar, dan penggunaan kendaraan tanpa izin atau keselamatan
  5. Menyalakan atau bermain petasan dan kembang api berbahaya
  6. Aksi vandalisme, tawuran, dan tindakan melanggar hukum lainnya
  7. Akses dan keterlibatan dalam konten digital negatif, provokatif, atau tantangan berisiko di media sosial.

Pergantian Tahun Baru 2026 merupakan momentum penting bagi keluarga untuk menjaga keselamatan, membangun karakter, serta menanamkan nilai tanggung jawab kepada anak-anak dan remaja.

"Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengimbau seluruh orang tua dan wali agar meningkatkan pengawasan dan pendampingan terhadap anak, khususnya pada malam dan masa libur tahun baru," kata Susanto dalam keterangan tertulis dikutip Senin (29/12/2025).

Dia menambahkan, perayaan tahun baru tidak boleh menjadi celah bagi anak untuk terpapar aktivitas yang negatif, berisiko, dan merugikan masa depan. Oleh sebab itu, orang tua diharapkan berperan aktif dalam mengarahkan kegiatan anak secara bijak dan bertanggung jawab.

7 Kegiatan Positif untuk Rayakan Malam Pergantian Tahun

Sebaliknya, orang tua diharapkan untuk mengarahkan dan memfasilitasi anak dalam kegiatan yang positif dan membangun seperti:

  1. Mengajak anak merayakan pergantian tahun bersama keluarga di rumah dengan suasana aman dan sederhana. Jika berkegiatan di luar rumah, dipastikan selalu dalam pendampingan orang tua.
  2. Melaksanakan doa bersama dan refleksi akhir tahun sebagai bentuk syukur dan evaluasi diri.
  3. Mendampingi anak melakukan refleksi pribadi, membahas pengalaman, keberhasilan, dan pelajaran sepanjang tahun.
  4. Membimbing anak menyusun rencana, target, dan harapan tahun 2026, terutama terkait pendidikan, karakter, dan pengembangan diri.
  5. Menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian sosial melalui diskusi dan keteladanan.
  6. Mengarahkan anak mengikuti kegiatan keagamaan, sosial, atau edukatif yang sesuai usia.
  7. Memantau penggunaan gawai dan media sosial agar tetap sehat, aman, dan bermanfaat.

Perlindungan Anak adalah Tanggung Jawab Bersama

Perlindungan anak merupakan tanggung jawab bersama. Peran orang tua sebagai pendidik utama di keluarga sangat menentukan arah pergaulan, sikap, dan masa depan anak.

Dengan pengawasan yang baik serta komunikasi yang terbuka, pergantian tahun dapat menjadi momen awal yang positif dan bermakna.

"Semoga Tahun Baru 2026 menjadi langkah awal bagi anak-anak kita untuk tumbuh sebagai generasi yang berakhlak baik, cerdas, dan bertanggung jawab," katanya.

"Selamat menyambut Tahun Baru 2026. Mari jaga, bimbing, dan dampingi anak-anak kita menuju masa depan yang lebih baik," pungkas Founder Sekolah Berbasis Karakter Genius Islamic School Kota Depok itu.

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |