Mayat Pria di Toilet ITC Fatmawati Bikin Geger, Polisi Beber Fakta Mengejutkan

• 

• Berita

• Metro

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:40 WIB

Jakarta, VIVA – Pengunjung ITC Fatmawati, Jakarta Selatan, digegerkan oleh penemuan sesosok mayat pria di dalam toilet umum lantai 1 pusat perbelanjaan tersebut.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 14 Oktober 2025 sekitar pukul 10.30 WIB. Korban diketahui bernama S (50), karyawan di salah satu toko elektronik di ITC Fatmawati. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Kebayoran Baru, Komisaris Polisi Suparmin menjelaskan, jenazah korban ditemukan tergeletak miring di kamar mandi oleh rekan kerjanya.

Polisi awalnya sempat mendapat laporan dugaan pembunuhan karena banyak darah di lokasi kejadian. Namun setelah diperiksa lebih lanjut, darah itu ternyata berasal dari muntah korban.

“Ada yang bilang digorok, tapi bukan. Darah banyak karena dia muntah. Dari mulutnya keluar darah,” kata Suparmin, Rabu, 15 Oktober 2025.

Menurut keterangan rekan korban, pria tersebut sudah tidak masuk kerja selama empat hari karena sakit. Ia baru kembali bekerja sehari sebelum kejadian.

“Keluarganya juga bilang korban sakit TBC. Dari keterangan teman dan keluarga, dia sempat muntah darah,” kata Suparmin.

Dari hasil pemeriksaan rekaman kamera CCTV (closed circuit television), korban terlihat masuk ke kamar mandi sendirian tanpa diikuti siapa pun.

“Di CCTV kelihatan dia masuk sendiri. Enggak ada orang lain yang ngikutin,” katanya.

Jenazah korban sempat dievakuasi petugas Polsek Metro Kebayoran Baru. Pihak keluarga kemudian menolak dilakukan autopsi karena sudah mengetahui korban memiliki riwayat penyakit menahun.

"Jenazah dibawa pulang keluarga, dan keluarga menolak diotopsi karena tahu dia sakit memang,” ucap Suparmin.

Dia memastikan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Polisi memastikan, pria itu meninggal dunia bukan karena dibunuh, melainkan akibat penyakit yang dideritanya. Sehingga, kasus ini kini telah dinyatakan bukan tindak pidana.

“Dari hasil pemeriksaan di TKP, tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan. Diduga kuat meninggal karena sakit,” ucap dia.