Model Bisnis 'Gila' Ini bikin Operator Untung Tanpa Modal

2 hours ago 1

Selasa, 16 September 2025 - 11:46 WIB

Jakarta, VIVA – Penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi terintegrasi, ZTE, mengumumkan komersialisasi berskala besar solusi FAST (Free Ad-Supported TV) komprehensif pada Juli 2025.

Bersama dengan penyedia internet fiber optik asal Indonesia, MyRepublic, serta platform konten digital, MetaX, proyek ini mengusung model kolaborasi tripartit inovatif untuk mengatasi tantangan utama di pasar negara berkembang, menyeimbangkan investasi tinggi dengan return yang rendah saat melakukan peningkatan layanan media.

Untuk mengatasi tingginya belanja modal yang dibutuhkan operator di Asia Tenggara dalam meningkatkan layanannya, ketiga pihak membentuk struktur kemitraan yang jelas.

Dalam model ini, ZTE menyediakan kerangka teknis komprehensif yang mencakup distribusi konten, manajemen terminal, dan jaminan layanan.

MetaX memimpin integrasi konten, menyediakan lebih dari 90 saluran TV langsung dan beragam konten on-demand, sekaligus mengelola sistem bagi hasil pendapatan iklan.

MyRepublic fokus pada keterlibatan pengguna, serta pengoperasian dan pemeliharaan layanan jaringan.

Model bisnis inovatif ini memungkinkan operator meningkatkan penawaran konten dan memperoleh pendapatan iklan tanpa investasi perangkat keras tambahan, menciptakan jalur yang berkelanjutan untuk meningkatkan ARPU (Average Revenue Per User).

Komersialisasi ini menandai keberhasilan penerapan model streaming berbasis iklan di pasar utama Indonesia.

Didukung oleh sistem pendukung operasi end-to-end dari ZTE, MyRepublic kini menghadirkan layanan streaming stabil dan berkualitas tinggi yang disesuaikan dengan karakteristik budaya lokal.

Mekanisme pembagian hasil iklan MetaX memungkinkan operator memperoleh pendapatan di luar konten untuk pertama kalinya, sementara kerangka teknis ZTE memastikan kualitas layanan bagi jutaan pengguna.

Kerja sama tripartit ini telah memverifikasi rantai tertutup komersial dari ‘perluasan konten tanpa biaya – berbagi pendapatan iklan – peningkatan pengalaman pengguna’.

Di mata General Manager Digital Home Product Line ZTE, Liu Qun, nilai inti dari proyek ini terletak pada kemampuannya mengatasi dilema yang dihadapi operator yang ingin meningkatkan layanan namun ragu karena tingginya investasi.

Menurutnya, kerangka teknis ZTE yang terintegrasi secara mulus dengan ekosistem periklanan MetaX menciptakan sinergi mendalam yang memungkinkan MyRepublic memulai transformasi layanan tanpa risiko.

"Model bisnis kolaborasi ini menjadi referensi berharga bagi pasar Asia Tenggara," ungkapnya, Senin, 15 September 2025.

Sementara, Hendra Gunawan, Chief Commercial Officer MyRepublic Indonesia, menyebut solusi ini secara tepat menjawab kebutuhan kami untuk menyeimbangkan peningkatan layanan dan pengendalian biaya.

Dengan mengandalkan arsitektur teknis ZTE dan sistem periklanan konten MetaX, ia mengklaim berhasil menghadirkan lebih dari 90 live channel tanpa investasi baru, sekaligus membuka sumber pendapatan baru dari pembagian hasil iklan.

"Kami membawa hiburan ke level berikutnya dengan memperkenalkan FAST Channel di Indonesia," jelas Hendra.

General Manager MetaX, Ryan Chi, menambahkan jika perpustakaan konten lokal dan sistem pembagian hasil iklan yang telah dibangun telah membuka peluang peningkatan layanan tanpa biaya bagi operator.

"Kerja sama ini membuktikan bahwa dengan mencocokkan secara tepat preferensi audiens Indonesia dengan kebutuhan pengiklan, kami mencapai peningkatan ganda dalam nilai pengguna dan pendapatan komersial," paparnya.

Halaman Selanjutnya

Komersialisasi ini menandai keberhasilan penerapan model streaming berbasis iklan di pasar utama Indonesia.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |