Terkuak! Motif Penculikan Sadis Tewaskan Kacab Bank di Cempaka Putih, Ternyata Demi Uang di Rekening Dormant

3 hours ago 2

Selasa, 16 September 2025 - 13:18 WIB

Jakarta, VIVA - Polisi akhirnya mengungkap motif kasus penculikan sadis yang menewaskan Kepala Cabang Pembantu salah satu bank BUMN di Cempaka Putih, bernama Mohamad Ilham Pradipta (37).

Usut punya usut, pelaku mau melakukan pemindahan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan yang telah disiapkan. Hal itu diungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Wira Satya Putra.

"Motif daripada pelaku melakukan perbuatan, para tersangka berencana melakukan pemindahan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan yang telah disiapkan," katanya, Selasa, 16 September 2025.

Untuk diketahui, Mohamad Ilham Pradipta tewas diduga dibunuh. Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban diduga diculik terlebih dahulu.

Hal tersebut terkuak dari rekaman kamera CCTV yang merekam korban diangkut paksa beberapa orang. Saat itu korban tengah meeting dengan pihak Lotte Grosir secara offline di Lotte Grosir Pasar Rebo, pada 20 Agustus 2025.

Jasad korban ditemukan esok harinya pada 21 Agustus 2025. Tubuhnya berada di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Saat ditemukan, jasadnya dalam kondisi tragis dengan tangan dan kaki terikat, mata dilakban.

Polda Metro Jaya sejauh ini berhasil meringkus 15 orang yang diduga kuat terlibat dalam aksi keji tersebut. Salah satu diantara mereka ada nama pengusaha bimbingan belajar online, Dwi Hartono. Dalam kasus ini Dwi Hartono merupakan aktor intelektual.

Polisi membuat barikade hadapi demonstran di depan Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat.

Kontras Ungkap 3 Orang Raib Pasca Demo Ricuh Jakarta, Polisi Lakukan Langkah Tak Terduga

angkat bicara soal dugaan hilangnya tiga orang di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, pasca demo ricuh Jakarta pada akhir Agustus.

img_title

VIVA.co.id

16 September 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |