Booming! Ini 10 Pekerjaan Hijau yang Gajinya Tembus Miliaran Rupiah, Minat?

2 hours ago 2

Jakarta, VIVA – Isu perubahan iklim yang dulu hanya dianggap sebagai kekhawatiran aktivis lingkungan kini berubah menjadi motor utama restrukturisasi pasar kerja global.

Apa yang dulunya dianggap sebagai proyek idealis kini berkembang menjadi frontier ekonomi baru, yaitu pekerjaan hijau.

Pergeseran menuju keberlanjutan tak lagi sekadar jargon di ruang rapat, tetapi sudah menjadi kebutuhan bisnis yang mendesak.

Hal ini membuka peluang besar bagi tenaga profesional baru—mulai dari insinyur, analis data, hingga perencana logistik—semuanya diarahkan untuk membangun dunia rendah karbon.

Data dari International Renewable Energy Agency (IRENA) menegaskan tren ini. Pada 2023, jumlah tenaga kerja global di bidang energi terbarukan melonjak menjadi 16,2 juta, naik 18 persen dibandingkan di 2022.

Pertumbuhan ini menjadi sinyal kuat pergeseran sistemik dari ekonomi berbasis bahan bakar fosil menuju infrastruktur rendah karbon.

Di dalamnya, terbuka jalur karier yang menjanjikan di bidang teknik, sains data, logistik, hingga pertanian. Berikut adalah 10 profesi hijau seperti dirangkum dari The Times of India, Selasa, 16 September 2025.

Ilustrasi Arsitek hijau

Photo :

  • freepik.com/freepik

1. Renewable Energy Engineer

Insinyur energi terbarukan merancang dan mengoptimalkan sistem tenaga surya, angin, dan hidroelektrik. Dengan laporan IRENA yang menunjukkan peningkatan 18% pekerjaan energi terbarukan pada 2023, profesi ini menjadi kunci transisi energi. 

Kisaran gajinya mencapai £50,000–£90,000 atau setara Rp965 juta – Rp1,74 miliar per tahun dengan pasar utama berada di Eropa, Tiongkok, dan India.

2. Sustainability Manager

Profesi ini bertugas memimpin strategi keberlanjutan atau ESG (Environmental, Social, Governance) bagi perusahaan. Laporan LinkedIn Global Green Skills Report mencatat permintaan talenta hijau meningkat 12,3% antara 2022–2023. 

Gajinya berkisar £60,000–£100,000 atau setara Rp1,16 miliar – Rp1,93 miliar per tahun, dengan industri teknologi, keuangan, dan manufaktur sebagai penyerap tenaga terbesar.

3. Environmental Data Scientist

Ilmuwan data lingkungan menganalisis data iklim dan ekologi untuk mendukung praktik berkelanjutan. Laporan LinkedIn yang sama menegaskan lonjakan permintaan peran dengan keterampilan hijau di berbagai sektor, termasuk teknologi dan pemerintahan. 

Rata-rata gaji profesi ini berada di kisaran £55,000–£85,000 atau setara Rp1,06 miliar – Rp1,64 miliar per tahun, dengan banyak peluang di pemerintah, LSM, hingga startup lingkungan.

4. Solar Photovoltaic Installer

Pemasang panel surya berada di garis depan revolusi energi terbarukan. Menurut laporan IRENA 2023, tenaga kerja panel surya saja mencapai 4,9 juta orang pada 2022. 

Gaji rata-rata profesi ini berkisar £30,000–£50,000 atau setara Rp579 juta – Rp965 juta per tahun. Profesi ini tidak membutuhkan pendidikan formal tinggi, tetapi pelatihan teknis akan sangat membantu.

5. Wind Turbine Technician

Teknisi turbin angin bertugas memasang, memeriksa, dan merawat turbin angin. BLS AS memproyeksikan peningkatan permintaan 44% hingga 2031, jauh lebih cepat dari rata-rata pekerjaan lainnya. 

Gajinya berada di kisaran £35,000–£60,000 atau setara Rp674 juta – Rp1,16 miliar per tahun, dengan peluang besar di Amerika Serikat, Inggris, Denmark, dan Jerman.

6. Urban Farmer

Petani urban membudidayakan tanaman di perkotaan dengan metode berkelanjutan seperti hidroponik dan vertical farming. Tren pasca-pandemi serta isu ketahanan pangan mendorong pertumbuhan pertanian urban, terutama di Asia dan Eropa. 

Gaji rata-rata mereka berkisar £25,000–£45,000 atau setara Rp483 juta – Rp869 juta per tahun, dengan lokasi potensial di Singapura, Belanda, hingga kota-kota besar di Amerika Serikat.

7. Environmental Consultant

Konsultan lingkungan membantu bisnis mematuhi regulasi lingkungan dan mengurangi dampak ekologis. The Times mencatat konsultasi hijau sebagai salah satu segmen pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat di Inggris. 

Rata-rata gaji profesi ini mencapai £40,000–£80,000 atau setara Rp772 juta – Rp1,54 miliar per tahun dengan prospek besar di sektor transportasi, energi, dan real estat.

8. Conservation Scientist

Ilmuwan konservasi mengelola sumber daya alam seperti hutan, sistem air, dan kawasan lindung. BLS AS memperkirakan pertumbuhan 5% hingga 2032 karena kebutuhan pengelolaan ekosistem. 

Gaji profesi ini berada di kisaran £45,000–£55,000 atau setara Rp869 juta – Rp1,06 miliar per tahun, dengan banyak kesempatan kerja di pemerintahan, LSM konservasi, dan badan kehutanan.

9. Green Logistics Consultant

Konsultan logistik hijau berperan mengurangi emisi karbon dalam rantai pasok melalui optimasi rute dan penggunaan kemasan berkelanjutan. Permintaan meningkat pesat didorong EU Green Deal serta komitmen net-zero perusahaan. 

Rata-rata gaji profesi ini adalah £45,000–£75,000 atau setara Rp869 juta – Rp1,45 miliar per tahun, dengan peluang besar di Spanyol, Jerman, dan Belanda.

10. Hydrologist

Ahli hidrologi meneliti dan mengelola sistem air untuk mengatasi kekeringan, banjir, dan masalah air terkait iklim. Employment Development Department California memproyeksikan pertumbuhan 7% pada 2028. 

Profesi ini menawarkan gaji £60,000–£95,000 atau setara Rp1,16 miliar – Rp1,83 miliar per tahun dengan fokus utama pada perencanaan banjir, kualitas air, dan manajemen sumber daya.

Profesi-profesi ini menunjukkan bahwa karier masa depan tidak hanya menjanjikan secara finansial, tetapi juga berdampak positif bagi planet. Anda minat?

Halaman Selanjutnya

Source : freepik.com/freepik

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |