Jakarta, VIVA – Layanan transportasi perkotaan semakin krusial bagi mobilitas masyarakat di wilayah Jabodetabek. Seiring meningkatnya jumlah pengguna setiap harinya, keandalan moda transportasi massal seperti LRT Jabodebek menjadi sorotan publik.
Seperti yang terjadi pada Selasa pagi, 16 September 2025, di mana LRT Jabodebek sempat mengalami gangguan. Namun, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan bahwah layanan tersebut kini telah kembali berjalan normal.
Dalam keterangan resminya pada Selasa, 16 September 2025, PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang akibat gangguan operasional. “PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna LRT Jabodebek pada Selasa, 16 September 2025," demikian pernyataan resminya, seperti dikutip dari siaran pers, Selasa.
Diketahui, operasional LRT Jabodebek sempat mengalami kendala pada pukul 06.29 WIB yang mengakibatkan kelambatan beberapa perjalanan keberangkatan dari Stasiun Jati Mulya. Gangguan tersebut disebabkan oleh masalah persinyalan pada kereta (trainset) TS 21, yang membuat rangkaian tidak dapat dioperasikan.
Untuk menjaga kelancaran layanan, KAI melakukan rekayasa pola operasi mulai pukul 07.05 hingga 08.45 WIB. Penyesuaian dilakukan dengan ketentuan bahwa perjalanan dari Dukuh Atas BNI menuju Jati Mulya hanya beroperasi sampai Stasiun Cikunir 1, demikian juga sebaliknya, perjalanan dari Jati Mulya menuju Dukuh Atas BNI hanya beroperasi sampai Stasiun Cikunir 1.
Pengguna yang tetap ingin melanjutkan perjalanan diarahkan berpindah trainset di Stasiun Cikunir 1. Penumpang ke arah Jati Mulya diarahkan ke Platform/Peron 1, sementara penumpang ke arah Dukuh Atas BNI diarahkan ke Platform/Peron 2. Dengan pola ini, perjalanan Dukuh Atas BNI – Jati Mulya (PP) dilayani melalui rute Dukuh Atas BNI – Cikunir 1 kemudian dilanjutkan dengan Cikunir 1 – Jati Mulya.
Meski sempat mengalami keterlambatan, kondisi layanan kembali pulih pada pukul 08.45 WIB. “Pada pukul 08.45 WIB seluruh perjalanan telah kembali berjalan normal dan dapat dilayani sesuai jadwal tanpa ada penyesuaian operasi,” tulis pihak KAI.
Pemulihan ini, menurut perusahaan, berkat kerja cepat petugas lapangan yang menangani kendala teknis sehingga gangguan dapat segera diatasi. “KAI memastikan bahwa aspek keselamatan dan kenyamanan pengguna selalu menjadi prioritas utama,” lanjut pernyataan tersebut.
Selain itu, manajemen LRT Jabodebek juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati, mengikuti arahan petugas, serta selalu memantau informasi resmi melalui kanal komunikasi yang tersedia. “LRT Jabodebek juga berterima kasih atas pengertian, kesabaran, dan kepercayaan seluruh pengguna selama proses penanganan berlangsung."
Halaman Selanjutnya
Meski sempat mengalami keterlambatan, kondisi layanan kembali pulih pada pukul 08.45 WIB. “Pada pukul 08.45 WIB seluruh perjalanan telah kembali berjalan normal dan dapat dilayani sesuai jadwal tanpa ada penyesuaian operasi,” tulis pihak KAI.