Terungkap! Peran Serka N dan Kopda FH, Kopassus di Balik Penculikan Sadis Kacab Bank BUMN

3 hours ago 3

Selasa, 16 September 2025 - 14:59 WIB

Jakarta, VIVA – Peran dua prajurit TNI AD, yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH, dalam kasus penculikan sadis menewaskan Kepala Cabang Pembantu salah satu bank BUMN di Cempaka Putih, bernama Mohamad Ilham Pradipta (37), terkuak.

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya, Kolonel CPM Donny Agus Priyanto, menjelaskan Serka N berperan sebagai penghubung antara otak penculikan berinisial JP dengan Kopda FH. Serka N lah yang pertama kali menawarkan ‘pekerjaan’ ini, lengkap dengan imbalan uang.

“Pada tanggal 18 Agustus 2025. Serka N menelepon Kopda F, ini juga merupakan oknum Angkatan Darat untuk meminta Kopda F membantu melaksanakan kegiatan penjemputan terhadap seseorang yang diminta DH," kata Donny di Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 16 September 2025.

Konferensi pers kasus penculikan sadis Kacab Bank

Sementara Kopda FH disebut sebagai eksekutor lapangan. Setelah diyakinkan Serka N, ia langsung bertemu JP di sebuah kafe kawasan Jakarta Timur. Dari situ, rencana penculikan disusun matang. Kopda FH pun meminta uang operasional Rp5 juta sebelum menjalankan aksinya.

“Pada tanggal 19 Agustus pukul 9.30 WIB, serka N kembali menghubungi Kopda F menanyakan kembali apakah bersedia atau tidak menerima tawaran yang sudah ditawarkan kemarin. Selanjutnya kopda F bersedia menerima tawaran tersebut dan mengumpulkan tim yang akan digunakan untuk menjemput korban," kata dia.

Kini, Serka N dan Kopda FH telah ditetapkan sebagai tersangka sekaligus ditahan. Keduanya diduga dijanjikan bayaran hingga Rp100 juta atas keterlibatan dalam kasus penculikan berdarah ini.

Sebelumnya diberitakan, dua prajurit TNI Angkatan Darat (AD) yang terlibat kasus penculikan sadis menewaskan Kepala Cabang Pembantu salah satu bank BUMN di Cempaka Putih, bernama Mohamad Ilham Pradipta (37), ternyata dari Kopassus.

"Satuannya dari detasemen markas di Kopassus," ucap Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel Corps Polisi Militer (Cpm) Donny Agus Priyanto, Selasa, 16 September 2025.

Untuk diketahui, kematian Mohamad Ilham Pradipta terkuak dari rekaman kamera CCTV yang merekam korban diangkut paksa beberapa orang. Saat itu, korban tengah meeting dengan pihak Lotte Grosir secara offline di Lotte Grosir Pasar Rebo, pada 20 Agustus 2025.

Jasad korban ditemukan esok harinya pada 21 Agustus 2025. Tubuhnya berada di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Saat ditemukan, jasadnya dalam kondisi tragis dengan tangan dan kaki terikat, mata dilakban.

Polda Metro Jaya sejauh ini berhasil meringkus 15 orang yang diduga kuat terlibat dalam aksi keji tersebut. Sementara itu, ada satu orang pelaku masih buron. Pelaku yang masih buron diketahui berinisial EG.

Halaman Selanjutnya

Sebelumnya diberitakan, dua prajurit TNI Angkatan Darat (AD) yang terlibat kasus penculikan sadis menewaskan Kepala Cabang Pembantu salah satu bank BUMN di Cempaka Putih, bernama Mohamad Ilham Pradipta (37), ternyata dari Kopassus.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |