Najel Mikasa Bicara Peluang Perempuan di Esports, Menjadi Talent Lebih Menjanjikan?

4 hours ago 1

Minggu, 16 Maret 2025 - 16:44 WIB

Jakarta, VIVA – Berawal dari kegemaran bermain gim, Najel Mikasa kini menjadi salah satu talent di tim EVOS Esports. Keterlibatannya dalam dunia esports membawa kebanggaan tersendiri, terutama dengan semakin berkembangnya industri gim serta menjamurnya komunitas esports di Indonesia.

Najel meniti karier sebagai pemain profesional Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) sejak usia 14 tahun pada 2017. Scroll lebih lanjut ya.

Seiring berjalannya waktu, ia merasakan banyak perubahan dalam perannya, dari seorang pro player hingga kini menjadi talent. Meskipun demikian, semangatnya untuk terus menginspirasi generasi muda tetap menyala.

"Dulu main gim sehari bisa 12 jam, sekarang paling hanya lima sampai tujuh jam. Kadang malah hanya dua jam saja," ujar Najel dalam acara perayaan tujuh tahun kolaborasi antara EVOS dan Pop Mie.

Najel juga menyoroti peluang yang semakin terbuka bagi perempuan dalam dunia esports. "Sekarang perempuan yang jadi pro player sangat menjanjikan, tapi memang regenerasinya terlalu cepat. Tapi di esport itu lebih enaknya jadi talent atau konten kreator," lanjutnya.

Sebagai bagian dari perjalanan EVOS Esports, Najel bangga melihat bagaimana tim ini berkembang menjadi salah satu organisasi esports terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara. Apalagi, EVOS semakin aktif dalam menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas jangkauan ke komunitas anak muda.

Kerja sama EVOS dengan Pop Mie yang telah berlangsung selama tujuh tahun ditandai dengan berbagai inisiatif, termasuk turnamen EVOS Fams Cup (EFC), EFC Super Stage 2024, dan yang terbaru, Pop Mie Campus Gaming Ground.

Tony Tham dan Antonius Pandu

"Kolaborasi kami dengan Pop Mie telah berkembang menjadi lebih dari sekadar hubungan bisnis. Ini adalah perjalanan yang memberikan dampak positif bagi para gamer dan komunitas esports Indonesia. Bersama Pop Mie, kami telah menciptakan ekosistem yang mendukung pemain esports, penggemar, dan bahkan generasi muda untuk terus mengeksplorasi dunia esports dengan cara yang lebih seru," ujar Tony Tham, Head of Commercial EVOS.

EVOS dan Pop Mie juga menekankan pentingnya konektivitas dalam EVOS Ecosystem, yang mencakup berbagai aspek seperti EVOS Esports Team, EVOS Esports Social Media, EVOS Talent, EVOS Goods, EVOS Membership, EVOS Academy, EVOS TOP UP, dan EVOS Event.

"Kami sangat bangga dapat terus berinovasi dan memberikan pengalaman yang berkesan bagi komunitas gaming. Kolaborasi ini menjadi sebuah cara untuk merayakan keberhasilan bersama EVOS dalam membangun komunitas yang kuat," kata Antonius Pandu, Senior Brand Manager Pop Mie.

Untuk memperingati tujuh tahun kemitraan ini, EVOS dan Pop Mie meluncurkan special merchandise berupa jaket windbreaker eksklusif. Selain itu, Pop Mie Campus Gaming Ground akan diperluas ke empat kampus baru pada 2025, sebagai upaya memperkuat regenerasi pemain berbakat yang akan didukung melalui EVOS Academy.

"Ke depan, kami berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan kami dan memberikan lebih banyak pengalaman seru bagi para gamer dan EVOS Fams. Kami percaya bahwa dengan semangat sinergi yang kuat, kami dapat terus menginspirasi generasi muda dan membawa esports Indonesia ke level yang lebih tinggi," tutup Tony Tham.

Halaman Selanjutnya

Kerja sama EVOS dengan Pop Mie yang telah berlangsung selama tujuh tahun ditandai dengan berbagai inisiatif, termasuk turnamen EVOS Fams Cup (EFC), EFC Super Stage 2024, dan yang terbaru, Pop Mie Campus Gaming Ground.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |