VIVA – Awal pekan ini, Cinta Kuya terlihat mengunggah curahan hatinya terkait dengan insiden penjarahan yang terjadi pada keluarganya. Dalam unggahan tersebut, Cinta Kuya sempat membagikan pandangannya terhadap apa yang terjadi pada kedua orang tuanya pada akhir Agustus 2025 lalu.
“Pagi hari beberapa teman menelephone aku. Awalnya aku biarkan aja karena aku lagi tidur, tetapi karena sudah banyak sekali yang menelephone aku, akhirnya aku angkat. Temen papa aku tanya kalau aku apa sudah liat berita,”tulis Cinta Kuya.
Dia juga sempat mengakui bahwa insiden penjarahan itu membuatnya khawatir dengan kondisi kedua orang tuanya. Namun di satu sisi, Cinta yang tinggal terpisah hanya bisa menangis melihat insiden itu.
“Nangis. Aku hanya bisa nangis saja. gimana keadaan keluarga aku? Mama papa aman? Oma opa? Tante dan keluarganya? Kucing kucing ku?,” tulis dia.
Di tengah curahan hati tersebut banyak menarik perhatian pengguna media sosial, terutama dengan gaya penulisan Cinta Kuya. Tulisan sebanyak enam halaman tersebut dinilai pengguna media sosial berantakan. Salah satu pengguna X juga sempat mengandaikan jika tulisan Cinta Kuya tersebut sebagai ujian menulis, maka dirinya akan remedial. ada banyak kata typo atau penulisan yang kurang efektif dalam curhatan Cinta Kuya.
“Remed,” demikian bunyi unggahan akun @sereinads.
Bahkan pengguna akun tersebut juga mengaku meluangkan waktunya untuk membaca tulisan tersebut dan mengoreksi penggunaan kata yang tidak tepat. Beberapa kata-kata yang dinilainya kurang tepat seperti di jarah yang seharusnya dijarah, atau kata rumah ku yang seharusnya rumahku. Kemudian juga ada kalimat yang dinilai kurang efektif yakni aku masih saat ini.
“Menyempatkan waktuku hanya untuk menjadi polisi EYD. Wargh ketinggalan yang akhir warg ‘badan ku’ bukan penulisan yang benar ya teman-teman harusnya ‘badanku’ aja nggak usah ada spasi,” demikian unggahan akun tersebut.
Tak hanya pengguna akun itu saja, ada juga netizen mempertanyakan dengan pendidikan yang ditempuh Cinta Kuya selama beberapa tahun terakhir di Amerika.
“Benernya dia di USA tu sekolah apa ngepunk sih? tulisannya berantakan amat,” sindir akun @nathapras.
Ngetik apa dia bjir? bikin sick kelapa,” sindir pengguna @longgonemac.
Beberapa dari netizen lainnya juga memberikan koreksi terhadap kata yang digunakan Cinta Kuya dalam unggahannya itu. Salah satu netizen @jialmond_soul misalnya membagikan 17 kata yang telah dikoreksinya dari tulisan Cinta Kuya.
“1. menelepon/called/call, 2. akhirnya, 3. dijarah, 4. orang-orang, 5. rumahku, 6. barang-barang, 7. keadaan, 8.kucing-kucing, 9. rasanya, 10. apa-apa, 11. di mana, 12. i felt useless, i didn’t know what to do (past). 13. bingung, 14. teman-teman, 15. bertanya, 16. dikembalikan, 17. akhirnya,” tulis akun tersebut.
“hampir stop baca karena 2 kali nemu kata bingung. Tapi karena mau tau isi kepala dia, akhirnya kuberesin bacanya dan akhirnya aku yang bingung,” komentar akun @imvibbyy.
Halaman Selanjutnya
“Benernya dia di USA tu sekolah apa ngepunk sih? tulisannya berantakan amat,” sindir akun @nathapras.