Sumber : Seoul, VIVA – Majelis Nasional Korea Selatan, Jumat, memakzulkan Plt Presiden Han Duck-soo yang kurang dari dua pekan menggantikan Presiden Yoon Suk Yeol yang dilengserkan karena memberlakukan darurat militer yang gagal. Usulan pemakzulan tersebut disahkan dengan suara bulat dari 192 anggota, menandai pertama kalinya Plt presiden dimakzulkan oleh parlemen. "Saya menghormati keputusan Majelis Nasional, dan agar tidak menambah kebingungan dan ketidakpastian, saya akan menangguhkan tugas saya sesuai dengan hukum yang relevan, dan menunggu keputusan cepat serta bijaksana dari Mahkamah Konstitusi," kata Han melalui pernyataan. Photo : Partai berkuasa People Power Party (PPP) memprotes keputusan tersebut dan menyebut bahwa pemungutan suara tersebut tidak sah karena kuorum untuk pemakzulan ditetapkan pada mayoritas sederhana 151 suara yang berlaku untuk menteri Kabinet, bukan pada mayoritas dua pertiga dari 200 suara yang berlaku untuk presiden. Kuorum diumumkan oleh Ketua Majelis Nasional Woo Won-shik sebelum pemungutan suara, membuat anggota parlemen PPP mendatangi Woo sambil berteriak "batal demi hukum". Mosi pemakzulan terhadap Han diinisiasi oleh oposisi utama Partai Demokrat (DP) sehari sebelumnya, setelah dirinya menolak untuk menunjuk hakim tambahan Mahkamah Konstitusi yang akan mengadili sidang pemakzulan Yoon. Partai Demokrat membeberkan lima alasan pemakzulannya, termasuk penolakannya untuk menunjuk hakim, keterlibatannya dalam pemberlakuan darurat militer oleh Yoon, dan penolakannya untuk mengungkapkan dua rancangan undang-undang (RUU) pengacara khusus yang menargetkan Yoon dan Ibu Negara Kim Keon Hee. (ant)
VIVA.co.id 24 Desember 2024 Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Pesawat Azerbaijan yang jatuh di dekat Aktau, Kazakhstan, kehilangan kendali sebelum memasuki wilayah udara negara itu, menurut pejabat tinggi setempat pada Jumat.
Indonesia resmi bergabung menjadi mitra blok ekonomi BRICS, yang merupakan singkatan dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus sedang berada di Bandara Sanaa Yaman saat serangan Israel
Seorang korban selamat dari penerbangan Azerbaijan Airlines dari Azerbaijan ke Grozny di Chechnya, Rusia, merekam situasi di dalam pesawat pada saat menjelang kecelakaan.
Kremlin minta semua pihak untuk menunggu hasil penyelidikan. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menegaskan, tak pantas membuat kesimpulan sebelum penyelidikan selesai.
Terpopuler
Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie mengaku sudah mengamankan beberapa dokumen penting Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Rusia.
Juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli mengaku Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto merupakan sosok yang menaati hukum dan kooperatif.
Jasad balita malang 2,5 tahun itu ditemukan di sungai dekat SMP 34, Jalan Wiyung PDAM Surabaya, Jumat, 27 Desember 2024.
Selengkapnya Partner
Soal ibadah haji 2025, Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar menyatakan kepastian terkait kuota haji 2025, masih mengikuti mekanisme yang ditentukan oleh OKI
Squid Game 2 hadir dengan cerita baru penuh ketegangan. Gi-hun kembali untuk menghentikan permainan mematikan. Saksikan musim kedua di Netflix mulai 26 Desember 2024!
Berita Agus Pujiono yang ditangkap warga karena mencuri daleman wanita itu kembali menghentak warganet. Nama Agus kembali viral dan membuat ulah yang merugikan masyarakat
Selengkapnya Isu Terkini
Wapres Gibran Rakabuming Raka menerima kunjungan PM Korsel Han Duck-soo (Dok. Istimewa)
Partai Oposisi Korsel Berencana Memakzulkan Penjabat Presiden Han Duck Soo
Partai Demokrat Korsel tengah mempertimbangkan untuk mengajukan rancangan undang-undang untuk memakzulkan Han Duck-soo.