Pengakuan Pelatih China Usai Dipecundangi Timnas Indonesia

22 hours ago 5

Jumat, 6 Juni 2025 - 00:51 WIB

VIVA – Pelatih Timnas China, Branko Ivankovic, akhirnya buka suara usai timnya dipermalukan Timnas Indonesia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Duel panas yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis malam, 5 Juni 2025, berakhir untuk kemenangan tipis 1-0 bagi Skuad Garuda.

Gol tunggal kemenangan Indonesia dicetak Ole Romeny dari titik putih menjelang turun minum. Penalti diberikan wasit setelah Ricky Kambuaya dijatuhkan di kotak terlarang. SUGBK pun bergemuruh menyambut keunggulan krusial ini.

Hasil ini jadi amunisi berharga bagi Timnas Indonesia yang masih memburu tiket ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sementara bagi China, mimpi untuk terus melaju resmi kandas.

Tim berjuluk Dragon Team itu kini terpaku dengan 6 poin dari 9 laga. Posisi mereka di klasemen sudah tak memungkinkan untuk bersaing di empat besar.

Menanggapi kekalahan ini, Ivankovic justru tampil tenang. Dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan, juru taktik asal Kroasia itu menyebut dirinya tak terkejut dengan hasil akhir.

"Kami Sudah Tahu Indonesia Kuat. Kami sudah tahu sejak awal bahwa Indonesia tim yang kuat. Mereka tampil bagus malam ini. Saya harap mereka bisa meraih apa yang mereka inginkan,” ujar Ivankovic kepada awak media.

Ia juga menyoroti kondisi pertandingan yang menurutnya memang sulit bagi pasukannya. Bermain di kandang lawan dengan tekanan tinggi, ditambah cuaca yang cukup menyulitkan, jadi faktor yang tak bisa diabaikan.

“Saya sudah prediksi laga ini akan berat. Cuaca juga menjadi tantangan. Tapi para pemain saya sudah berusaha sampai akhir,” ucapnya.

China memang tak datang dengan kekuatan penuh. Didera badai cedera dan akumulasi kartu, Ivankovic hanya membawa 25 pemain ke Jakarta, dengan dua di antaranya harus absen akibat sanksi.

“Apalagi kami juga mengandalkan banyak pemain muda. Situasinya tak ideal,” ungkap Ivankovic lagi.

Satu Laga Tersisa, Asa Garuda Masih Menyala

Meski peluang China sudah habis, mereka masih punya satu laga tersisa kontra Bahrain pada 10 Juni mendatang. Di hari yang sama, Timnas Indonesia akan menjalani partai hidup-mati menghadapi Jepang di kandangnya.

Dengan semangat yang sedang membara, Skuad Garuda di bawah asuhan Shin Tae-yong siap all-out demi sejarah. Satu kemenangan lagi bisa membuka jalan ke fase berikutnya, sekaligus mendekatkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026.

Halaman Selanjutnya

Ia juga menyoroti kondisi pertandingan yang menurutnya memang sulit bagi pasukannya. Bermain di kandang lawan dengan tekanan tinggi, ditambah cuaca yang cukup menyulitkan, jadi faktor yang tak bisa diabaikan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |