Penjualan Honda Terus Menurun, Ada Apa?

• 

• Otomotif

Jumat, 14 November 2025 - 13:19 WIB

Jakarta, VIVA – Penjualan Honda sepanjang 2025 terus menunjukkan tren penurunan di tengah persaingan ketat industri otomotif nasional. Dilihat VIVA Otomotif di data terbaru Gaikindo, Kamis 13 November 2025, baik sisi wholesales maupun retail sales hingga Oktober mencerminkan performa yang melemah dibandingkan awal tahun.

Pada retail sales, Honda mencatat total 58.720 unit hingga Oktober atau sekitar 8,9 persen pangsa pasar. Oktober menyumbang 5.740 unit, masih berada di bawah pencapaian kuartal pertama yang berada di rentang 8 ribuan.

Awal tahun sebenarnya cukup kuat dengan 8.757 unit pada Januari dan 8.165 unit pada Maret. Namun mulai April, penjualan turun drastis ke 4.539 unit dan tetap berada di kisaran tersebut dalam beberapa bulan selanjutnya.

Peningkatan kecil sempat terjadi pada Juli dan Agustus, tetapi belum cukup untuk mengembalikan Honda ke level awal tahun. September kembali melemah dengan 4.600 unit sebelum sedikit naik di Oktober.

Pada sisi wholesales, Honda membukukan total 50.270 unit hingga Oktober atau sekitar 7,9 persen pangsa pasar. Oktober mencatat 4.332 unit, melengkapi pola penurunan yang terjadi setelah puncak pada Februari.

Kinerja wholesales tertinggi terjadi pada Februari dengan 8.757 unit sebelum turun tajam menjadi 3.000 unit pada April. Setelah bulan tersebut, angka wholesales bergerak di kisaran 3.000 hingga 4.000 unit tanpa peningkatan signifikan.

Data ini menunjukkan bahwa baik penjualan ke konsumen maupun pengiriman ke dealer belum kembali menguat setelah penurunan pada kuartal kedua. Pola penurunan yang konsisten ini menunjukkan bahwa performa Honda sepanjang 2025 belum stabil kembali.

Persaingan di industri otomotif selama 2025 juga terlihat semakin ketat berdasarkan pertumbuhan merek-merek lain dalam tabel penjualan. Beberapa merek lain menunjukkan peningkatan volume sementara Honda justru mencatat penurunan di banyak bulan.