Jakarta, VIVA – Subholding Gas Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk alias PGN, menggelar program Pelatihan Teknisi Konversi dan Pemeliharaan Kendaraan Bahan Bakar Gas (BBG), guna mendukung transisi energi bersih melalui berbagai inisiatif berkelanjutan.
Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman mengatakan, program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas teknisi konversi kendaraan BBG di berbagai daerah di Indonesia.
Dimana, pelatihan ini dirancang untuk membekali para teknisi dengan pemahaman teknis, terkait proses konversi kendaraan dari bahan bakar minyak ke gas (CNG) sekaligus aspek perawatan dan keselamatan.
"Melalui pelatihan ini, kami berharap lahir teknisi-teknisi BBG yang kompeten sehingga adopsi kendaraan berbahan bakar gas di Indonesia dapat semakin luas," kata Fajriyah dalam keterangannya, Selasa, 1 Juli 2025.
Dia juga berharap, langkah ini akan membantu upaya pengurangan emisi dan menciptakan efisiensi biaya operasional transportasi agar semakin optimal.
Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta montir yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia seperti Batam, Balikpapan, Lampung, Semarang, dan Bandung. Lalu ada juga dari mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas 17 Agustus 1945. Seluruh peserta yang ikut pelatihan ini melalui proses wawancara selektif, untuk memastikan memiliki kompetensi dasar di bidang otomotif.
Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan keahlian dan pengetahuan yang lebih baik bagi para peserta, terkait energi terbarukan yakni BBG dan membuat para montir menjadi lebih mandiri dan memiliki efek berkelanjutan.
“Keberadaan teknisi BBG yang andal sangat penting untuk mendukung keberlanjutan ekosistem kendaraan berbahan bakar gas, mengingat masih terbatasnya jumlah teknisi terlatih di berbagai daerah. Dengan program ini, diharapkan proses konversi kendaraan BBG dapat dipercepat dan menjangkau wilayah yang lebih luas," ujarnya.
Senada, Direktur Utama Gagas Energi Indonesia, Santiaji Gunawan menegaskan, pelatihan ini juga mendukung optimalisasi infrastruktur dan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
"Dimana peningkatan jumlah kendaraan berbahan bakar gas juga mendukung optimalisasi pemanfaatan infrastruktur Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) milik PGN di seluruh Indonesia," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan keahlian dan pengetahuan yang lebih baik bagi para peserta, terkait energi terbarukan yakni BBG dan membuat para montir menjadi lebih mandiri dan memiliki efek berkelanjutan.