Jakarta, VIVA – Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta yang mengguncang kawasan Kelapa Gading, Jumat 7 November, masih menyisakan misteri.
Di tengah penyelidikan aparat, sejumlah siswa mulai mengungkap sosok yang diduga terlibat dalam peristiwa memilukan itu, seorang siswa kelas XII yang disebut kerap menyendiri dan menunjukkan perilaku aneh.
Seorang siswa kelas XI berinisial Z menyebut, sejak duduk di kelas XI, siswa itu jarang bergaul dan lebih sering menunjukkan ketertarikan pada hal-hal berbau kekerasan.
“Siswa kelas XII (terduga pelaku) itu katanya dari kelas XI dia selalu menyendiri. Sering buat gambar-gambar, foto-foto yang kayak tentang berdarah, teroris, bendera Amerika. Gambar-gambar yang berdarah gitu,” ungkap Z saat ditemui di Jakarta, Sabtu 8 November 2025.
Lebuah ledakan terjadi di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading
Menurut Z, keseharian siswa tersebut juga diwarnai kebiasaan menonton konten kekerasan. “Sering nonton tembak-tembakan gitu,” tambahnya.
Z menuturkan, saat ledakan pertama terjadi, siswa yang diduga pelaku tidak terlihat di sekitar masjid.
“Nggak ada (di kawasan masjid). Soalnya pas dicek situasi sama polisi, TNI, dia tuh udah tergeletak di belakang sekolah, di tempat-tempat sampah-sampah yang tadi,” ujarnya.
Ia mengonfirmasi bahwa siswa itu ditemukan dalam kondisi terkapar di area belakang sekolah, sebagaimana terlihat dalam foto yang sempat beredar.
“Iya,” jawabnya singkat saat dikonfirmasi soal kebenaran foto tersebut.
Lebih jauh, Z menyebut ada kabar bahwa siswa kelas XII itu nekat melakukan aksi tersebut karena mengalami perundungan. “Iya, benar. Dia tuh kayak nggak kuat mentalnya,” katanya.
Meski begitu, Z mengaku tak pernah menyaksikan langsung peristiwa perundungan itu. “Nggak pernah,” ujarnya, sembari menambahkan bahwa informasi tersebut ia peroleh dari teman dekat pelaku. “Karena infonya juga dari teman kelasnya juga. Teman satu kelas si anak ini,” ucapnya.
Namun, hingga kini belum diketahui siapa pihak yang disebut kerap membully siswa tersebut. “Itu belum ketahuan,” kata Z.
Diketahui, ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta terjadi saat salat Jumat berlangsung, sekitar pukul 12.30 WIB.
Polisi dan tim penjinak bom (Jihandak) dari TNI AL serta Polda Metro Jaya telah mensterilkan area dan memasang garis polisi di sekitar masjid. Sementara penyebab pasti ledakan masih dalam penyelidikan.
Halaman Selanjutnya
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengungkap temuan mengejutkan terkait insiden ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, yang terjadi di Kompleks TNI AL Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

6 hours ago
3









