Kalimantan Barat, VIVA – Presiden Prabowo Subianto yakin Indonesia akan bebas impor jagung pada tahun 2026. Ia mengaku mendapat jaminan dari Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Hal itu diungkapkan Prabowo ketika memberikan sambutan dalam acara Panen Raya dan Ekspor Perdana Jagung di Kalimantan Barat, Kamis, 5 Juni 2025.
"Saya diberi jaminan oleh dua tokoh Indonesia yang hebat Menteri Pertanian dan Kapolri menjamin tahun 2026 Indonesia tidak impor lagi jagung," ujarnya.
Presiden Prabowo Panen Raya Jagung di Bengkayang
Kepala Negara menjelaskan, pada tahun lalu, Indonesia masih impor 500.000 ton jagung. Namun, saat ini, Indonesia sudah bisa ekspor ke Malaysia. Ia meminta capaian itu terus diperkuat.
"Kalau tahun yang lalu kita masih mengimpor jagung kalau tidak salah 500.000 ton, kira-kira tahun 26 sudah tidak impor lagi Pak Menteri? Ekspor," ujarnya.
Prabowo meyakini upaya mencapai swasembada pangan sudah berada di jalur yang tepat. Ia pun menyoroti peningkatan produksi jagung, yang biasanya hanya 4 ton per hektare, saat ini sudah bisa mencapai 8 ton per hektare.
"Laporan tadi saya terima kuartal pertama peningkatan produksi kita sudah 48 persen hampir 50 persen peningkatannya yang sekitar 6 juta kuartal pertama tahun lalu, ya sekarang sudah mendekati 9 persen saudara sekalian. Berarti mungkin bisa lebih cepat ya pak menteri kira-kira? iya. Yang penting kita berikhtiar dengan baik," katanya.
Ketemu Megawati, Bahas Peluang PDIP Masuk Kabinet? Dasco Tegaskan Begini
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengaku diutus langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, untuk bertemu dengan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnioputri.
VIVA.co.id
5 Juni 2025