Jakarta, VIVA – Gubernur Jakarta Pramono Anung menargetkan pada tahun 2029 nanti terdapat 2.000 unit bus listrik Transjakarta yang beroperasi melayani para penumpang.
Pramono mengatakan hingga tahun 2025 ini sudah ada setidaknya 200 unit bus listrik Transjakarta yang mengaspal.
“Jadi intinya gini, tahun ini 200, sampai 2029 bus listriknya akan kita tambah sampai 2.000,” ujar Pramono kepada wartawan di Terminal Blok M, Kamis, 5 Juni 2025.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Halte Cawang Sentral UKI, Jakarta Timur setelah meresmikan Busway Transjabodetabek rute Bekasi-Cawang
Photo :
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Pramono menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jakarta berkomitmen untuk melayani masyarakat secara menyeluruh.
Oleh karena itu, pihaknya bakal terus menambah unit bus Transjakarta agar bisa melayani masyarakat para pengguna Transjakarta.
“Pemerintah DKI secara serius akan menambah bus yang cukup untuk bisa melayani masyarakat secara menyeluruh,” kata Pramono.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jakarta Pramono Anung, secara resmi meluncurkan operasional Transjabodetabek rute baru, dari Terminal Blok M menuju Bogor dan sebaliknya, pada Kamis, 5 Juni 2025.
Pramono mengatakan, rute baru tersebut merupakan koridor ke-14 untuk Transjabodetabek. Selain meresmikan operasional rute baru itu, Pramono juga meresmikan perpanjangan koridor 13.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada hari ini tanggal 5 Juni 2025 layanan Transjabodetabek rute Blok M-Bogor dan perpanjangan koridor 13 saya nyatakan diluncurkan,” ujar Pramono di Terminal Blok M, Kamis, 5 Juni 2025.
Pramono mengatakan, Transjabodetabek rute Blok M-Bogor yang diberikan kode P11 melewati 20 halte. Dimana terdiri dari 11 halte di Bogor dan 9 halte di Jakarta dengan durasi waktu tempuh perjalanan 90-110 menit.
“Rata-rata kecepatannya kalau tidak macet kurang lebih 90 menit, kalau pas macet ya mungkin sampai dengan 110 menit,” ujar Sekretaris Kabinet era Presiden Jokowi itu.
Adapun untuk operasional Transjabodetabek rute Blok M-Bogor itu nantinya akan ada 16 unit bus yang beroperasi, dengan waktu tunggu antar bus diharapkan selama 15 menit.
“Jumlah unit bus dari Blok M ke Bogor, 16 (unit). Kemudian jarak tunggu ataupun headway itu 15 menit. Setiap 15 menit selalu ada bus yang akan melayani masyarakat,” kata Pramono.
Halaman Selanjutnya
Pramono mengatakan, rute baru tersebut merupakan koridor ke-14 untuk Transjabodetabek. Selain meresmikan operasional rute baru itu, Pramono juga meresmikan perpanjangan koridor 13.