Jakarta, VIVA – Sebanyak 25 perusahaan beraset jumbo masuk dalam antrean initial public offering (IPO) di pasar modal Indonesia pada tahun ini. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, 25 perusahaan itu masuk kategori beraset skala besar dengan aset di atas Rp250 miliar. Hal tersebut merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 53/POJK.04/2017. Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menjelaskan, dari sisi sektor, terdapat sebanyak enam perusahaan sektor barang konsumen primer, empat perusahaan sektor industri, dan empat perusahaan sektor kesehatan. “Lalu, tiga perusahaan sektor energi, tiga perusahaan sektor barang baku, dua perusahaan sektor transportasi dan logistik, serta satu perusahaan sektor keuangan,” ujar Yetna dikutip dari keterangannya, Senin, 17 Maret 2025. Kemudian, satu perusahaan sektor infrastruktur, satu perusahaan sektor barang konsumen non primer, dan satu perusahaan sektor teknologi. Sampai 14 Maret 2025, telah tercatat sepuluh perusahaan yang melangsungkan IPO di pasar modal Indonesia, dengan dana dihimpun mencapai Rp3,88 triliun. Dalam periode sama, telah diterbitkan sebanyak 23 emisi dari 18 penerbit Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) dengan dana yang dihimpun senilai Rp27,9 triliun. Photo : Di sisi lain, terdapat 31 emisi dari 25 penerbit EBUS yang sedang berada dalam antrean (pipeline) untuk menerbitkan emisi EBUS. Sementara itu, untuk aksi rights issue, 14 Maret 2025, telah terdapat dua perusahaan yang telah melakukan aksi rights issue dengan total nilai Rp470 miliar. Dalam antrean, terdapat sebanyak empat perusahaan yang akan melangsungkan aksi rights issue di pasar modal Indonesia, yang terdiri dari dua perusahaan sektor barang baku, satu perusahaan sektor energi, serta satu perusahaan sektor kesehatan. Halaman Selanjutnya Source : vivanews/Andry Daud Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Bursa Asia-Pasifik menunjukkan kenaikan hampir mayoritas indeks pada pembukaan pasar, Senin, 17 Maret 2025. Penguatan seiring upaya pemerintah China dorong daya beli.
Berbagai modus pelanggaran dalam distribusi MinyaKita terus terjadi, mulai dari penjualan di atas HET, distribusi berlapis, hingga takaran yang dikurangi.
Bulan Ramadan menjadi momen yang tidak hanya berfokus pada ibadah, tetapi juga memberikan dorongan bagi berbagai sektor usaha, termasuk bisnis berbasis nilai Islami.
IHSG ditutup melemah 1,98 persen ke area 6.515,63 pada akhir pekan. Pergerakan IHSG diprediksi bakal berbalik menguat pada sesi perdagangan Senin, 17 Maret 2025.
Dalam beberapa bulan terakhir, dunia kripto kembali menjadi sorotan. Usai mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada Desember 2024, harga Bitcoin mengalami fluktuasi.
Terpopuler
Hari ini, Senin, 17 Maret 2025, ada kesempatan emas untuk mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp250 ribu. Cek tata caranya di sini!
IHSG ditutup melemah 1,98 persen ke area 6.515,63 pada akhir pekan. Pergerakan IHSG diprediksi bakal berbalik menguat pada sesi perdagangan Senin, 17 Maret 2025.
Dalam beberapa bulan terakhir, dunia kripto kembali menjadi sorotan. Usai mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada Desember 2024, harga Bitcoin mengalami fluktuasi.
Berbagai modus pelanggaran dalam distribusi MinyaKita terus terjadi, mulai dari penjualan di atas HET, distribusi berlapis, hingga takaran yang dikurangi.
Selengkapnya Kunjungi microsite Ramadhan untuk info & inspirasi ibadah Anda
Partner
Kopi, minuman yang digemari banyak orang, ternyata menyimpan potensi bahaya bagi wanita yang sedang haid. Meskipun efeknya berbeda-beda pada setiap individu, ada baiknya
Performa gemilang Megawati Hangestri Pertiwi menjadi sorotan Tampil Impresif di Red Sparks, Megawati Hangestri Siap Rebut Status Opposite Terbaik V-League Korea!
Keberangkatan terjadwal pada hari Minggu, 6 April 2025 pukul 08:00 WIB. Dipusatkan di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri Kawasan Simpang Lima Gumul.
Selengkapnya Isu Terkini
Penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia 2021.
Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX)