Jakarta, VIVA – Perusahaan global bidang instrumentasi pengukuran, layanan, serta solusi untuk rekayasa proses industri, Endress+Hauser, memperkuat eksistensinya di Indonesia saat ini. Hal tersebut salah satunya dilakukan dengann relokasi kantor cabang Medan.
Relokasi dilakukan ke Office Tower Podomoro City Deli Medan. Menurut Henry Chia, President Director PT Endress+Hauser Indonesia, langkah relokasi ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan perusahaan, yang mencerminkan semangat baru serta komitmen untuk terus tumbuh dan berinovasi.
“Dengan fasilitas modern, lokasi yang strategis, serta tim profesional yang berdedikasi, kantor cabang Medan diharapkan dapat semakin optimal dalam memberikan solusi dan layanan yang terpercaya bagi para pelanggan di seluruh kawasan Sumatera,” ujar Henry dikutip dari keterangannya, Rabu, 28 Mei 2025.
Berkantor pusat di Swiss, Endress+Hauser mempekerjakan sekitar 16.000 profesional di seluruh dunia dan telah melayani industri global dengan solusi yang inovatif dan andal. Di Indonesia, kehadiran produk Endress+Hauser telah dimulai sejak akhir tahun 1980-an dan secara resmi diperkuat dengan pendirian PT Endress+Hauser Indonesia pada tahun 2013. Saat ini, perusahaan memiliki jaringan kantor yang tersebar di Jakarta, Surabaya, dan Medan.
“Kami memilih gedung terbaru dan terbaik di kawasan ini sebagai cerminan dari identitas dan kualitas brand kami. Lokasinya yang strategis di jantung kota menjadi nilai tambah yang signifikan,” ungkapnya.
“Selain itu, kami melihat Medan sebagai pusat pertumbuhan industri strategis di Sumatra, khususnya industri kelapa sawit, yang diprediksi akan terus berkembang. Seiring dengan pertumbuhan tersebut, kami berharap dapat menyediakan fasilitas yang lebih unggul bagi pelanggan, sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang modern dan nyaman bagi seluruh karyawan kami,” tambahnya.
Sementara itu, Corporate Sales Director Endress+Hauser Group Jens Winkelmann, memandang Indonesia sebagai pasar dengan potensi pertumbuhan yang sangat besar di masa depan.
“Tidak menutup kemungkinan, Indonesia akan bergabung dalam jajaran 10 pasar global teratas Endress+Hauser, sejajar dengan negara-negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Jerman, dan India. Optimisme ini didasarkan pada kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia, yang menjadi faktor penting dalam mendukung aktivitas produksi dan ekspansi industri secara berkelanjutan,” ujarnya.
Sebagai informasi, Endress+Hauser, perusahaan global terkemuka di bidang otomasi industri, secara konsisten menunjukkan komitmennya terhadap inovasi melalui penerapan teknologi terkini. Hingga kini, perusahaan telah mengantongi lebih dari 800 paten atas berbagai temuan inovatif dan terus mengembangkan solusi teknologi yang mutakhir.
Salah satu teknologi andalannya adalah sistem konektivitas canggih yang tidak hanya berbasis kabel, tetapi juga memanfaatkan flow system, sehingga memungkinkan akses data secara real-time melalui perangkat smartphone, memberikan efisiensi dan kemudahan dalam pengelolaan proses industri.
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, Corporate Sales Director Endress+Hauser Group Jens Winkelmann, memandang Indonesia sebagai pasar dengan potensi pertumbuhan yang sangat besar di masa depan.