Soal Kader PDIP Dibentak hingga Bilang 'Anda Sekjen Bukan Tuhan', Hasto: Saya Agak Lupa

5 hours ago 1

Jakarta, VIVA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto beri penjelasan soal insiden gebrak meja saat membentak kader PDIP Riezky Aprilia. Momen itu terjadi saat Hasto meminta Riezky untuk mundur sebagai caleg terpilih 2019-2024. 

Saat itu, Hasto minta Riezky digantikan oleh Harun Masiku.

Omongan Hasto disampaikan saat jadi saksi terdakwa di persidangan kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan PAW DPR RI 2019-2024. Sidang digelar di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Kamis 26 Juni 2025.

"Jadi, pada waktu saudara terdakwa meminta Riezky mundur itu kan Riezky menolak, sehingga terjadi perdebatan antara saudara terdakwa dengan Riezky Aprilia pada waktu itu. Nah, apakah benar pada waktu saudara mengatakan dengan nada emosi menurut Riezky, 'ini perintah partai' dia bilang?" tanya jaksa.

"Ya lebih tepatnya ini adalah keputusan partai," jawab Hasto.

"Kemudian Riezky Aprilia mengatakan 'saya akan mundur apabila mendengar langsung dari ibu ketua umum'?" tanya jaksa.

Hasto Kristiyanto dan tim kuasa hukum dalam persidangan.

Photo :

  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

"Betul," kata Hasto.

Jaksa mencecar terkait sikap Hasto saat itu kepada Riezky termasuk menggebrak dan membentak. 

"Kemudian, apa benar pada waktu itu kemudian saudara juga emosi terus menggebrak meja? Saudara mengatakan 'saya ini Sekjen Partai' benar?" tanya jaksa. 

"Ya, tidak menggebrak meja dalam pengertian menegaskan bahwa ini adalah keputusan partai. Ada Pak Komar sebagai saksi, bahwa ini keputusan partai seperti ini," tutur Hasto.

Selanjutnya, Hasto mengaku tidak ingat secara rinci terkait perdebatan tersebut. Dia mengatakan Riezky tak menangis saat berdebat dengannya terkait permintaan mundur tersebut.

"Nah, kemudian Riezky Aprilia dengan emosi dan sambil berdiri mengatakan 'saya tahu Anda Sekjen Partai tapi Anda bukan Tuhan'" tanya jaksa.

"Saya agak lupa, saya tanya kepada Pak Komarudin, menurut Pak Komarudin mengatakan itu tidak benar. Bahkan Pak Komarudin juga mengatakan dia tidak menangis di tempat itu," jawab Hasto.

"Dia tidak menangis?" tanya jaksa.

"Iya, dalam menurut informasi dari Pak Komarudin setelah saya tanya, karena saya, kejadian udah cukup lama," tutur Hasto. 

"Saya lupa maka kemudian saya minta, penasihat hukum untuk nanya kepada Pak Komarudin. Jadi nggak ada yang berdiri kemudian, kamu bukan Tuhan, seperti itu, nggak ada," jawab Hasto.

Jaksa kembali mencecar Hasto dengan pertanyaan yang berdasarkan pengakuan Riezky Aprilia.

"Apakah pada waktu terjadi perdebatan itu yang Riezky Aprilia katakan saudara bukan Tuhan kemudian Pak Komarudin melerai saudara terdakwa dengan Riezky Aprilia itu benar?" tanya jaksa.

"Ya Pak Komarudin meluruskan ya apapun ini adalah keputusan partai seperti ini. Nah kalau pernyataan saya bukan Tuhan, memang saya bukan Tuhan. Itu betul, tapi pernyataan persisnya saya lupa," jawab Hasto.

Sebelumnya, eks kader PDIP, Riezky Aprilia mengaku sempat dibentak oleh Hasto saat diminta untuk mundur sebagai caleg terpilih DPR RI 2019-2024. Hasto disebut menggebrak meja dan marah kepada Riezky yang meminta untuk mundur.

Riezky menyampaikan itu saat dihadirkan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan PAW DPR RI 2019-2024 di persidangan Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, pada Rabu, 7 Mei 2025 dengan terdakwa Hasto.

Dalam penjelasannya, Riezky mulanya sempat berselisih dengan Hasto saat minta mundur dari caleg terpilih. Perselisihan itu sempat dilerai oleh Politisi PDIP, Komarudin Watubun. Riezky pun langsung keluar ruangan meninggalkan Hasto.

"Baik saksi ya, kita kan lagi mencari fakta ya. Ini kan terjadi perdebatan antara saksi dengan terdakwa pada waktu itu, kan seperti itu ya. Nah, apakah setelah saksi mengatakan anda bukan Tuhan, itu kemudian terdakwa ada menyampaikan lagi?," tanya jaksa di ruang sidang.

"Yang saya ingat sudah saya sampaikan. Yang saya ingat dalam hari ini untuk mengingat kembali," sebut Riezky.

Kemudian, jaksa akhirnya membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) Riezky Aprilia ketika ditahap pemeriksaan di KPK. Dalam BAP Riezky, dirinya sempat mengaku bahwa Hasto marah kepadanya dan menggebrak meja.

"Saya bacakan ya, BAP nomor 14 Yang Mulia. Saksi saya bacakan supaya setidaknya mengingat memori, 'pada saat itu Hasto marah dan menggebrak meja, mengatakan saya ini Sekjen. Kemudian saya spontan berdiri dan mengatakan, Anda bukan Tuhan. Kemudian Hasto mengatakan, anda melawan saya? Kemudian saya jawab, iya, saya melawan anda tapi bukan partai’. Ada jawaban seperti itu?," ujar jaksa.

"Iya," sahut Riezky.

"Kemudian tadi kan saksi mengatakan, saksi akan bersedia mundur ketika saksi sudah bertemu dengan ibu ketua ya. Jadi saksi ketemu dengan ibu ketua?," kata jaksa.

"Enggak," jawab Riezky.

“Enggak jadi pada waktu itu?," kata jaksa.

"Iya, siapa lah saya mas. Ketemu kan enggak gampang," beber Riezky.

Halaman Selanjutnya

"Betul," kata Hasto.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |